Anies Baswedan Ingatkan Bahaya Ketergantungan AI dalam Pendidikan Tinggi

Muhammad Rafki Razif
Forum Cendekia dan Kuliah Umum di Universitas Islam Bandung (Unisba). (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Di tengah pesatnya arus perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), Anies Baswedan menegaskan pentingnya mempertahankan peran fundamental para pendidik, khususnya dalam membentuk karakter mahasiswa. Hal ini ia sampaikan dalam Forum Cendekia dan Kuliah Umum yang digelar Universitas Islam Bandung (Unisba), Rabu (18/6/2025), sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Milad ke-67 kampus tersebut.

Dalam forum bertajuk “Pendidikan Berkarakter: Memperkuat Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Peradaban Bangsa di Era Society 6.0”, Anies menyoroti tantangan besar dunia pendidikan di era digital.

“Yang sulit dicari dalam karakter adalah keteladanan. Oleh sebab itu, para pendidik dan akademisi tidak boleh kehilangan keteladanan, agar tak tergantikan oleh alat,” ujarnya di hadapan ratusan civitas akademika.

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, teknologi – termasuk AI – memang bisa menjadi alat bantu yang sangat canggih, namun tak mampu menggantikan nilai-nilai luhur yang hanya bisa ditanamkan lewat keteladanan manusia.

“Jangan sampai AI atau teknologi itu menggantikan yang seharusnya mahasiswa dan dosen kerjakan. Menulis paper, gunakan AI untuk mengkritik rancangannya, tapi jangan gunakan AI untuk membuat isinya,” tegasnya dalam sesi doorstop bersama media.

Anies menambahkan, pemanfaatan AI harus ditempatkan dalam koridor etika yang jelas dan tidak boleh menggerus nilai proses belajar yang kritis dan reflektif. "Dengan begitu, teknologi dipakai untuk meningkatkan kualitas, bukan dipakai untuk subtitusi atas orangnya," tambahnya.

Unisba Rayakan Milad ke-67 dengan Semangat Inovasi dan Tradisi

Forum ini sekaligus menjadi panggung pembuka perayaan Milad ke-67 Unisba. Acara dibuka secara simbolis melalui penayangan video coming soon Milad dan penekanan tombol planjer oleh Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. bersama Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. M. Dzikron AM, S.T., M.T., IPM.

Simbolisasi harapan agar Unisba terus berkembang dilakukan dengan pelepasan burung oleh para Wakil Dekan dan Kaprodi Fakultas Teknik. Tradisi ini mencerminkan tekad kampus untuk terus menjulang tinggi namun tetap berpijak pada nilai-nilai luhur.

Dalam kesempatan itu, Prof. Edi juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Lektor Kepala kepada sejumlah dosen yang telah memenuhi syarat akademik. Ia menyebut penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para dosen dalam memajukan pendidikan tinggi.

“Kedatangan Pak Anies ke Unisba adalah anugerah. Insya Allah akan membawa pencerahan, khususnya dalam penguatan karakter, pengabdian masyarakat, dan wawasan kebangsaan,” ungkapnya.

Rektor Unisba juga menegaskan kembali misi kampus dalam membentuk insan berkarakter unggul. Sejak didirikan pada tahun 1958, Unisba berkomitmen mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan ilmu pengetahuan modern dalam semangat Tafaquh Fiddin.

“Kami menanamkan karakter mujahid, mujtahid, dan mujaddid kepada seluruh civitas. Mahasiswa harus unggul intelektual sekaligus memiliki akhlakul karimah,” ujar Prof. Edi.

Ia menutup sambutannya dengan seruan agar seluruh civitas akademika mengembangkan diri sebagai Scholarship of Engagement – cendekiawan yang tak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga aktif memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network