BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Longsor yang terjadi di Cilawu, Kabupaten Garut, menyebabkan ruas jalan utama Garut–Singaparna sempat tertutup total pada Sabtu pagi, 28 Juni 2025.
Akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian menerapkan sistem buka tutup jalan agar kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya tetap bisa melintas secara bergantian.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menyebutkan bahwa petugas gabungan telah membersihkan sebagian besar material longsor yang menutup jalan. Kini, kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melintas di jalur tersebut.
“Kami atur arus lalu lintas secara bergiliran dari arah Garut ke Tasikmalaya maupun sebaliknya agar tetap lancar,” jelas Aang, dikutip Minggu (29/6/2025).
Longsor Terjadi Akibat Hujan Deras Sejak Dini Hari
Longsor diketahui terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Kampung Cikangkung, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu. Hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sejak dini hari menyebabkan material longsoran menutup sebagian besar badan jalan.
Tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, dan instansi terkait langsung bergerak cepat membersihkan lokasi. Jalur tersebut akhirnya dapat kembali dibuka menjelang siang, meski sistem buka tutup tetap diberlakukan demi keselamatan pengguna jalan.
“Sekarang sudah bisa dilalui, tapi pengguna jalan kami imbau tetap bersabar saat melintasi jalur Cilawu,” tambah Aang.
Rekayasa Lalu Lintas Selama Proses Pembersihan Longsor
Selama proses evakuasi material longsor, rekayasa lalu lintas diterapkan. Kendaraan dialihkan ke jalur alternatif melalui Sukadana – Garut Kota – Limbangan – Malangbong sebagai rute menuju Tasikmalaya.
“Rekayasa lalu lintas ini dikoordinasikan lintas wilayah bersama Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota,” jelasnya.
Longsor Juga Terjadi di Wilayah Salawu, Tasikmalaya
Tidak hanya di Cilawu, bencana longsor juga terjadi di Kampung Babakansari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Jalan di wilayah tersebut pun sempat tertutup dan menyebabkan gangguan arus kendaraan dari arah sebaliknya.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, mengatakan evakuasi dilakukan dengan cepat oleh gabungan personel dari TNI, BPBD, Tagana, hingga pemadam kebakaran.
“Material longsor berhasil dievakuasi dengan cepat agar akses jalan bisa kembali normal,” tuturnya.
Pengendara Diimbau Tetap Waspada di Jalur Longsor
Meskipun jalur Garut–Tasikmalaya kini bisa dilalui, sistem buka tutup masih terus diberlakukan sambil menunggu kondisi benar-benar aman. Belum ada informasi pasti hingga kapan sistem ini akan diterapkan.
Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk tetap waspada, sabar, dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait