Survei Indeks Ketahanan Finansial, Gen-Z Indonesia Paling Rentan

Agus Warsudi
Ilustrasi ketahanan finansial. (FOTO: ISTIMEWA)

Fokus Keuangan Jangka Pendek 

Inflasi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir membuat banyak orang kesulitan menyeimbangkan kebutuhan harian dan rencana keuangan jangka panjang mereka. 

Sebanyak 92 persen responden mengaku merasakan langsung dampak dari inflasi, dan 46 persen menyatakan bahwa hal tersebut berdampak besar terhadap kemampuan mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Akibatnya, fokus keuangan masyarakat bergeser ke tujuan jangka pendek. Sebanyak 62 persen responden menyatakan bahwa mengelola uang untuk kebutuhan sehari-hari adalah prioritas utama, sedikit menurun dari 63 persen pada 2024 lalu. 

Sementara itu, perencanaan pensiun yang sebelumnya menempati posisi kedua kini turun menjadi peringkat kelima. Situasi ini menunjukkan bahwa masyarakat kini lebih memprioritaskan kebutuhan sehari-hari dibandingkan dengan perencanaan pensiun yang sebelumnya menjadi salah satu fokus utama.

Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, menabung untuk dana darurat kini menjadi prioritas kedua yang paling penting (42 persen).

Namun, kesiapan masyarakat untuk membangun ketahanan finansial jangka panjang masih tergolong rendah. Lebih dari separuh responden (55 persen) belum memiliki rencana keuangan lebih dari 12 bulan ke depan dan hanya 9 persen yang mempersiapkan rencana keuangan hingga lebih dari 10 tahun ke depan. 

Angka ini menandakan masih minimnya perencanaan jangka panjang yang dibutuhkan untuk mencapai ketahanan finansial yang berkelanjutan.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network