Menurut dia, semua harus dibahas, termasuk jika kemungkinan Pemilu pusat dipisah dengan Pemilu daerah.
"Seperti apa konteksnya, DPD nanti merumuskan ke depannya. Belum lagi nanti kalau ada revisi, terbuka atau tertutup. Sehingga raker ini akan merumuskan segala sesuatu yang akan dihadapi dan harus dikerjakan," katanya.
Terpenting, kata dia, adalah terbangun kolaborasi antara DPP, DPD, DPC dan lainnya. Semua harus berkesinambungan dengan visi meraih masyarakat, dengan terus berkomitmen agar selalu ada manfaatnya bagi masyarakat.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, menegaskan bahwa Rakerda ini menjadi ajang refleksi terhadap kinerja partai sebelum masuk ke agenda-agenda besar seperti HUT Partai Demokrat dan HUT Kemerdekaan RI.
"Kami ingin semua kegiatan bisa saling bersinergi dan tidak tumpang tindih. Mana yang bisa dikolaborasikan, dan mana yang perlu dijalankan terpisah akan dibahas matang di forum ini,”kata Anton.
Pada Rakerda ini, kata Anton, seluruh DPD hadir, kecuali dua orang yang izin. Hal ini menunjukkan soliditas kader dan keseriusan dalam menyusun langkah ke depan.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait