Silatusantren, Coklat Kita Ajak Pesantren Kelola Sampah agar Memiliki Ekonomis

Abbas Ibnu Assarani
Coklat Kita Silatusantren atau Silaturahmi Berkesan ke Pesantren di Pondok Pesantren Miftahul Hasanah Al-Musri, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (27/7/2025). (Foto:Bas)

Menurutnya, Coklat Kita akan membawa program ini ke 14 kota dan Kota di Jawa Barat. Kegiatan ini pun sama akan dilakukan di Pondok Pesantren.

“Kami ingin mengubah cara pandang terhadap sampah. Bukan beban, tapi potensi. Silatusantren adalah langkah nyata kami untuk mendorong perubahan dari dalam,” tandasnya.

Farid Fauzan Adima dari tim Coklat Kita DSO Bandung Barat mengatakan Pondok Pesantren Miftahul Hasanah Al-Musri dipilih sebagai lokasi perdana bukan tanpa alasan. 

Selain strategis, lanjut Fauzan, pesantren ini sudah dikenal aktif dalam program sosial dan memiliki lebih dari 500 santri.

“Lokasi ini sangat representatif sebagai model awal yang dapat direplikasi di wilayah lain,” kata Farid Fauzan.

 
Dalam kegiatan ini, para santri tidak hanya diajak memahami teori pengelolaan sampah, tapi juga langsung praktik membuat kompos dan membudidayakan maggot sebagai bagian dari solusi berbasis lingkungan.

Editor : Abdul Basir

Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update