CIANJUR, iNewsBandungRaya.id - Pengurus DPD Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Cianjur masa bakti 2025–2030 dilantik di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur, Kamis (31/7/2025).
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LASQI Jabar, Ir Hj Metty Triantika MT mengatakan, seni Islami memiliki peran strategis sebagai media dakwah, penjaga moral publik, dan penguat karakter masyarakat religius.
“LASQI harus menjadi penyejuk jiwa dan peneguh nilai budaya bangsa di tengah derasnya arus modernisasi. Seni qasidah, hadroh, marawis, dan seni religi lainnya adalah jembatan antara nilai spiritual dan realitas sosial umat,” kata Metty.
Metty yang juga menjabat Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar menyatakan, DPW LASQI Jabar memiliki empat program prioritas. Antara lain, konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten/kota, penguatan festival seni Islami, sinergi dengan pemerintah daerah, dan adaptasi seni Islam ke ruang digital.
LASQI Cianjur, ujar Metty, harus menjadi contoh dalam menjaga warisan seni budaya Islam, tidak hanya melalui panggung hiburan, tapi juga dalam membina generasi muda melalui pendekatan seni yang menyejukkan dan bermartabat.
“Kami siap memberi ruang, menjalin kolaborasi, dan mengawal LASQI agar sejalan dengan visi Kabupaten Cianjur sebagai Kota Santri,” ujar Metty.
Menurut Metty, pelantikan ini juga menandai konsolidasi struktural LASQI di tingkat kecamatan, desa, dan pengembangan program pelatihan seni Islami yang lebih masif di tahun-tahun mendatang.
Sementara itu, Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu Ferdian mengapresiasi pelantikan pengurus LASQI Kabupaten Cianjur, dan keberadaan Hj Metty Triantika sebagai Ketua LASQI Jabar dari Cianjur.
“Alhamdulillah, Ketua LASQI Jabar berasal dari Cianjur, yakni, Hj Metty. Ini menjadi kebanggaan kita semua,” kata Bupati.
Wahyu menyatakan, Cianjur memiliki tiga pilar budaya utama, yakni Ngaos, Mamaos, dan Maenpo. Kehadiran LASQI sebagai wadah menyatukan ketiga pilar itu sekaligus menjadi sarana pengembangan akhlak dan seni budaya Islam yang khas.
“Sebagai kota santri, kita harus membesarkan LASQI mulai dari Kabupaten Cianjur. LASQI bukan sekadar organisasi, tapi juga gerakan moral dan sosial," ujar Wahyu.
"Daripada generasi muda kita terjerumus ke hal-hal negatif, lebih baik kita arahkan mereka untuk mengembangkan seni dan budaya Islami di Tatar Santri Kabupaten Cianjur,” tuturnya.
Bupati Cianjur berharap, LASQI dapat menjadi ruang bermanfaat bagi masyarakat Cianjur. “Semoga LASQI menjadi rumah bagi kita semua, menjadi ladang amal, tempat silaturahmi, dan sumber inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Cianjur,” ucap Bupati.
Tampak hadir di kegiatan itu, Wakil Bupati Ramzi Geys Thebe, Sekretaris DPW LASQI Jabar Moch Imam Nasrulloh, tokoh agama, pimpinan ormas Islam, dan berbagai perwakilan lembaga keagamaan.
Susunan Pengurus Inti DPD LASQI Kabupaten Cianjur 2025–2030:
Ketua DPD (Ex-Officio): Sekretaris Daerah Cianjur
Sekretaris (Ex-Officio): Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur
Bendahara (Ex-Officio): Kepala Bagian Kesra Pemkab Cianjur.
Ketua Harian: Lenny Maulani
Wakil Ketua I: Fauziah Zaenuman
Wakil Ketua II: Ihsan Lazuardi
Wakil Ketua III: Ani Andriani Musadad
Sekretaris Harian: Novianti Nurman
Wakil Sekretaris I: Dina Yustiana
Wakil Sekretaris II: Nisa Amaliawati SPd Wakil Sekretaris III: Nurul Nur Fauziah SPd
Bendahara Harian: Hj. Evi Damayanti SIP
Wakil Bendahara I: Ira Indirawati
Wakil Bendahara II: Grisela Dita SIKom
Wakil Bendahara III: Desi Rahmawati
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait