DPRD Jabar Mediasi Persoalan Doxing yang Melibatkan Diskominfo dan Neni Nur Hayati

Abbas Ibnu Assarani
DPRD Jabar Mediasi Persoalan Doxing yang Melibatkan Diskominfo dan Neni Nur Hayati. (Foto:Bas)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPRD Jabar menanggapi serius kasus doxing yang menimpa Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati

Sebab, doxing diduga dipicu akibat postingan akun media sosial (Medso) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat. Akibatnya, Neni mendapatkan serangan digital hingga ancaman pembunuhan.

Atas dasar itu, DPRD Jabar melalui Komisi 1 mengadakan mediasi, kedua pihak dipertemukan secara hybrid, di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jabar.

Ketua Komisi 1 DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati, mengatakan mediasi bertujuan untuk meredakan konflik dan mencegah perkara ke ranah hukum yang dilayangkan kepada Diskominfo Jabar.

“Tadi kan sudah bertemulah walaupun pihak Bu Neni dan teman-teman. hanya bisa lewat online. Ya, isinya kan semua teman-teman sudah mengikuti. Kalau soal permintaan maaf, ya kita bisa lihat tadi di Kominfo-nya begitu,” katan Rahmat Hidayat Djati.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network