Zakat Menyejahterakan Masyarakat, dari Mustahik Menjadi Muzaki

Abbas Ibnu Assarani
Zakat memiliki peran strategis dalam membangun kesejahteraan masyarakat. (Foto: Istimewa)

Nana menekankan pentingnya pendampingan dalam program zakat produktif. Menurutnya, pemberian modal tanpa bimbingan yang memadai akan sia-sia. "Pendampingan teknis usaha, manajemen keuangan, hingga pembinaan spiritual menjadi kunci agar zakat benar-benar berdampak," tambahnya.

Ia juga mendorong agar lembaga zakat tidak hanya berperan sebagai penyalur bantuan, melainkan bertransformasi menjadi pusat inovasi pemberdayaan berbasis potensi lokal. Di wilayah pesisir, misalnya, program dapat difokuskan pada sektor perikanan, sementara di daerah pertanian dapat diarahkan pada pengolahan hasil tani.

Selain itu, peran pemerintah dinilai sangat penting dalam mendukung optimalisasi zakat, terutama dalam penyediaan data kemiskinan yang akurat, regulasi yang berpihak, serta insentif bagi para muzaki.

Di era digital, lanjut Nana, potensi zakat makin luas. Teknologi memungkinkan pelatihan dilakukan secara daring, pemasaran melalui e-commerce, dan pendampingan usaha secara real-time.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa semua konsep baik ini harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata. "Mengelola zakat sebagai alat pemberdayaan memerlukan kesabaran, konsistensi, dan keberanian meninggalkan pola lama yang hanya bersifat karitatif," tegasnya.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network