Di PHK Sepihak, Dosen Universitas Widyatama Gugat Yayasan Widyatama Secara Hukum!

Abbas Ibnu Assarani
Gedung Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama Bandung. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Dosen Universitas Widyatama (Utama) Bandung, Tita Borshalina menggugat pengurus Yayasan Widyatama, selalu pengelola Universitas Widyatama atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

 

Tita telah menjadi dosen tetap Program Studi Manajemen S1, Fakultas Ekonomi, di Universitas Widyatama (UTama) sekitar delapan tahun lamanya. 

 

Dirinya digaji di bawah upah minimum Kota Bandung. Melanggar pasal 23 Aya (3) PP 36/2021, "Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari minimum.

 

Permasalahan pun akhirnya muncul sekitar akhir tahun 2021, dimana pihak Rektorat UTama membuat surat peringatan (SP) 1, 2 dan 3, karena dirinya dituding tidak mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di semester ganjil 2019/2020, semester ganjil 2020/2021 dan semester genap 2020/2021. 

 

"Karena hal itu, kini Tita tidak bisa mengakses ke portal kepegawaian,"ucap salah seorang sumber yang tak mau disebutkan identitasnya, Sabtu (2/4/2022)

 

Akhirnya melalui Law Office Atmadja Siregar Krisnomo, per tanggal 24 Maret 2022, mengundang Ketua Yayasan Widyatama untuk memberikan klarifikasi mengenai hak Tita selama menjadi dosen tetap dan semua hal yang dituduhkan kepada dirinya yang dirasa mengada-ada dan tidak ada bukti.

 

Isu lainnya yakni adanya pengerahan pasukan anti huru hara (PHH), untuk menghalau pendemo. Karena sempat beredar surat pemberitahuan dari pihak Polrestabes, tentang akan adanya demo para ahli waris ke UTama, di Jalan Cikutra No 204-A, Kota Bandung. Ahli waris dimaksud adalah ahli waris tanah yang dikuasai pihak Yayasan Widyatama. 

 

Selain itu kini Yayasan Widyatama diterpa isu tak sedap lainnya, setelah kepengurusan yang baru, kini diemban oleh Roeshartono, menggantikan Djoko Roespinoedji.

 

Bahkan suksesi kepemimpinan Yayasan Widyatama dari Djoko Roespinoedji ke Roeshartono disinyalir diwarnai bentrok fisik antar kedua kakak beradik tersebut.

 

Di samping isu itu, Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga yang disinyalir mengundurkan diri sebagai Rektor Universitas Widyatama (UTama). Sekitar dua tahun lebih Prof Obi menjadi Rektor UTama, sejak dilantik pada tanggal 17 Agustus 2019.

 

Hal itu pun, menjadi pertanyaan besar, bagi khalayak luas dan dunia pendidikan, karena selama Prof Obi, biasa disapa, saat menjadi rektor UTama berhasil membawa perubahan besar juga capaian prestasi. 

 

"Termasuk membawa UTama menjadi kampus yang diperhitungkan di tanah air, dan menjadi kampus swasta terbaik se-Kota Bandung versi Webometrics (Juli 2021),_

 

Atas pengunduran dirinya, Yayasan Widyatama akhirnya menunjuk Prof. Dr. H. Dadang Suganda sebagai Plt Rektor Universitas Widyatama (UTama) menggantikan Prof Obi. Sebelumnya Prof Dadang menjabat sebagai Wakil Rektor I UTama.

 

Dihimpun dari berbagai informasi, penunjukan Prof Dadang itu, berdasarkan surat keputusan pengurus Yayasan Widyatama nomor 053/SK/G.02/B.PENG/2022 tanggal 16 Maret 2022, tentang pengangkatan Plt Rektor Universitas Widyatama. Diketahui surat tersebut dikirim ke alamat email Universitas Widyatama, dari Majalah Komunita, majalah internal UTama.

 

Namun berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pihak staf yayasan yang tidak mau disebutkan namanya, Prof Obi mundur karena tugas yang dibebankan kepada beliau sewaktu dilantik sebagai Rektor UTama sudah terpenuhi.

 

Hingga berita ini diturunkan Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga belum bisa dimintai keterangan mengenai mundurnya sebagai rektor Universitas Widyatama.

 

Yakni berhasil membawa UTama mendapat akreditasi unggul (A), di samping itu berhasil membuka program doktor manajemen.

 

UTama juga berhasil menembus 100 besar peringkat DIKTI. Peringkat 42 nasional berdasarkan webometric, peringkat SINTA DIKTI dan capaian lainnya di bidang akademik dan non akademik.

 

Melihat hal tersebut banyak kalangan yang menyayangkan, bila benar terjadi kisruh di Yayasan Widyatama ini. Mengingat kemajuan Universitas Widyatama yang luar biasa saat ini. Tercatat UTama menjadi salah satu kampus dengan predikat unggul di Jabar Banten selain Telkom University. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network