“Kenapa kami mau mengecat lagi? Karena kami cinta kota ini. Bandung adalah kota juara, Bandung cinta damai. Menurut saya, suara boleh disuarakan, tapi kalau anarkis dan pengerusakan, itu tindakan kriminal. Itu bukan perilaku orang yang peduli bangsa dan negara,” tegasnya.
Reborn for Humanity rutin menggelar kegiatan serupa di berbagai titik ikonik Bandung, mulai dari Gedung Merdeka, kawasan Asia Afrika, hingga Braga. Aksi kali ini dipusatkan di area yang terdampak langsung konsentrasi massa demonstrasi.
Baba menambahkan bahwa gerakan ini tidak berhenti pada hari itu saja.
“Kami akan terus suarakan agar warga menjaga kota, menjaga lingkungan, dan saling peduli. Jaga Bandung, jaga Indung. Indonesia cinta damai,” pungkasnya.
Dengan aksi ini, Reborn for Humanity kembali menunjukkan komitmen nyata komunitas dalam menjaga keindahan kota serta menegakkan perdamaian dan kepedulian sosial.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
