Inspiratif! 50 Pasangan Prasejahtera Difasilitasi Menikah Gratis dalam 5 Tahun

Muhammad Rafki Razif
Nikah Bersama PBA 2025 kembali digelar di D’Botanica Mall Bandung. Foto: iNews/ M Rafki.

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) kembali menunjukkan komitmen sosialnya dengan menggelar acara Nikah Bersama bagi pasangan muda-mudi dari keluarga prasejahtera di Kota Bandung.

Kegiatan ini berlangsung Minggu (21/9/2025) di D’Botanica Mall Bandung dan menjadi penyelenggaraan kelima sejak pertama kali digelar pada 2021.

Acara ini berkolaborasi dengan Koperasi UMKM Alumni Indonesia (Kuali) yang menghadirkan bazaar dan ekshibisi produk UMKM. Tradisi tahunan tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-5 PBA yang konsisten mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Ketua Umum PBA, Dr. Ary Zulfikar atau Kang Azoo, menyebut kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian organisasinya terhadap masyarakat yang terkendala ekonomi untuk menyelenggarakan pernikahan.

“Alhamdulillah, dalam lima tahun terakhir kami telah membentuk 50 pasangan suami istri melalui program Nikah Bersama ini. Semoga para pengantin diberi keberkahan, sakinah, mawaddah, warahmah,” ujar Kang Azoo.

Penyelenggaraan Nikah Bersama ini terus berkembang setiap tahunnya. Pada 2021 dimulai dengan 6 pasangan, lalu bertambah menjadi 11 pasangan di 2022, 10 pasangan di 2023, 11 pasangan di 2024, hingga 12 pasangan pada 2025. Total ada 50 pasangan prasejahtera yang telah dinikahkan PBA.

Tahun ini, acara semakin meriah dengan bazaar UMKM pada 20–21 September 2025 yang menghadirkan 44 pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai dari fashion, tata rias, wedding organizer, kuliner, hingga craft. Keterlibatan UMKM ini sejalan dengan visi PBA sebagai agregator dan inkubator UMKM Indonesia.

Acara juga dihadiri langsung Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, serta Ketua Dewan Pembina PBA, Dr. Bambang Soesatyo (Bamsoet). Keduanya menyampaikan apresiasi atas konsistensi PBA dalam menjalankan agenda tahunan yang tidak hanya berdampak sosial, tetapi juga ekonomi.

“Semoga PBA terus mendorong pelaku UMKM Indonesia untuk maju dan berkembang menjadi kekuatan ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” tutur Bamsoet. Ia juga menyampaikan doa khusus untuk para pasangan pengantin agar langgeng dan diberi kebahagiaan.

Penggagas acara, Dr. Dewi Tenty Septi Artianty, menegaskan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini.

“Pencapaian 50 pasangan dalam lima tahun membuktikan bahwa Nikah Bersama benar-benar dibutuhkan. Kami fasilitasi pasangan prasejahtera untuk menikah dengan prosesi yang sama seperti pernikahan pada umumnya,” jelas Dewi.

Selain prosesi pernikahan, PBA juga memberikan fasilitas berupa perlengkapan hantaran, seperti Al-Qur’an dan perlengkapan salat, tanpa biaya sedikit pun.

“Kami berharap pengantin mendapat keberkahan, dan pelaku UMKM yang ikut juga memperoleh pengalaman serta peluang usaha baru,” tambah Dewi.

Acara ini turut mendapat dukungan penuh dari Pemkot Bandung, KUA, Pemprov Jabar, Dinas UMKM, hingga perangkat kelurahan dan kecamatan. Dengan kolaborasi lintas sektor, PBA ingin menjadikan Nikah Bersama bukan hanya agenda sosial tahunan, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif berbasis UMKM di tingkat lokal.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network