BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Dr Tubagus Ace Hasan Syadzily MSi menegaskan memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi sangat penting untuk menghadapi dinamika geopolitik dan geoekonomi global.
Pernyataan itu disampaikan Kang Ace, sapaan Gubernur Lemhannas RI, dalam ceramah di hadapan peserta Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Angkatan ke-221 yang bertajuk "Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Provinsi Jawa Barat", Jumat (26/9/2025).
Kang Ace mengatakan, saat ini, bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, dari persaingan geopolitik multipolar, perubahan iklim, hingga disrupsi teknologi yang dapat memengaruhi kohesi sosial masyarakat.
“Kita tidak boleh lengah. Ketahanan nasional harus dibangun di atas pondasi kuat nilai-nilai kebangsaan, yang mencakup Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Kang Ace.
Kang Ace yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu, menyoroti masih ada kesenjangan sosial, kemiskinan, dan keterbatasan akses pendidikan bagi sebagian masyarakat.
Karena itu, Gubernur Lemhannas, menekankan pentingnya menjadikan bonus demografi 2035–2040 sebagai berkah, bukan bencana.
“Oleh karena itu lapangan kerja, kualitas SDM, serta sistem pendidikan yang relevan harus dipersiapkan sejak sekarang,” ujar Gubernur Lemhanas.
Kang Ace menuturkan, Lemhannas sejak didirikan Presiden Soekarno pada 1965 berperan sebagai kawah candradimuka kader pemimpin bangsa yang memahami geopolitik.
“Jangan pernah lelah membekali diri, karena dari pelatihan ini lah lahir para penggerak kebangsaan yang tangguh,” tuturnya.
Ceramah ditutup Kang Ace dengan menyerukan penguatan ketahanan nasional yang melibatkan seluruh elemen bangsa.
“Ketahanan nasional bukan hanya soal pertahanan militer, tetapi juga ekonomi, sosial budaya, politik, hingga ideologi. Ini lah kompas moral kita menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Kang Ace.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
