Nyawang Langit Roastery, UMKM Kopi Jawa Barat Tembus Pasar Online dengan Omzet Fantastis

Abbas Ibnu Assarani
Barista Nyawang Langit Roastery, Nia Zacharie membuat matcha pada Media Workshop Menikmati Kopi di Ketinggian bersama Nyawang Langit Roastery, di Dago, Kota Bandung, Kamis (02/10/2025).(Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Nyawang Langit Roastery, sebuah UMKM kopi asal Jawa Barat, berhasil menembus pasar online dengan omzet penjualan mencapai puluhan juta rupiah per bulan. 

Usaha yang didirikan oleh Hadi Widodo ini kini menjadi salah satu pemain kopi lokal yang mampu bersaing di era digital dengan memanfaatkan Tokopedia dan TikTok Shop sebagai tempat penjualan online.

Nyawang Langit Roastery didirikan oleh Hadi Widodo, generasi ketiga keluarga pelaku usaha kopi asal Pontianak, Kalimantan Barat. Sejak kecil Hadi akrab dengan aroma biji kopi di pabrik keluarga sehingga ketika dewasa memutuskan mengembangkan usaha di industri kopi pula.

Lulus kuliah pada 2008, Hadi merantau ke Malaysia dan sempat membuka kedai kopi, tetapi hanya bertahan satu tahun. Hadi pun kembali ke Indonesia dan mendalami seni roasting serta teknik terkait kopi dari berbagai daerah di dalam dan luar negeri. Pandemi Covid menjadi titik balik Hadi ketika pindah ke Bandung pada 2022. Nyawang Langit Roastery, yang bermakna rasa syukur atas kenikmatan ketika menyesap kopi, resmi beroperasi pada pertengahan 2023.

Salah satu keunggulan Nyawang Langit Roastery adalah memiliki 28 varian kopi, termasuk kopi lokal asal Mekarwangi, Bandung Barat, dan beberapa wilayah lain di Indonesia, serta kopi dari beberapa negara. Di samping itu, untuk menghadapi tantangan pelaku kopi yang semakin banyak.

Nyawang Langit Roastery menghadirkan bar experience, di mana pelanggan yang datang bisa menikmati manual brew dengan konsistensi rasa sekaligus berdiskusi langsung dengan barista untuk mendapatkan kopi yang sesuai keinginan mereka. Bagi Hadi, hospitality merupakan hal utama ketika menjamu para pelanggan Nyawang Langit Roastery yang berkunjung ke kedai kopinya.

Hadi Widodo mengatakan selain penjualan offline di store, Nyawang Langit Roastery juga memanfaatkan Tokopedia dan TikTok Shop sebagai kanal penjualan online dengan menggunakan beragam fitur termasuk Beli Lokal dan Promo Guncang untuk menjangkau pelanggan lebih luas lagi. 

“Hasilnya, Tokopedia dan TikTok Shop berkontribusi hingga 40% terhadap penjualan online dengan omzet mencapai puluhan juta per bulan. Kini, Nyawang Langit Roastery juga menyuplai biji kopi ke berbagai kedai kopi dan hotel di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan dan Jakarta,” kata Hadi, Kawasan Dago, Kota Bandung, Kamis (2/10/2025).

Sementara itu, Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Indonesia, Aditia Grasio Nelwan mengatakan  Jawa Barat merupakan salah satu daerah dengan potensi besar dalam sektor perkebunan kopi di Indonesia. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi kopi di Jawa Barat mencapai 25.550 ton, turut berkontribusi terhadap produksi kopi nasional.

Aditia menyampaikan Tokopedia dan TikTok Shop berkomitmen untuk terus menghadirkan deretan inisiatif dan kampanye bagi UMKM lokal, termasuk pada kategori makanan dan minuman, agar dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Nyawang Langit Roastery adalah salah satu UMKM kopi lokal dari Jawa Barat yang memanfaatkan Tokopedia dan TikTok Shop sebagai kanal penjualan online, yang berkontribusi hingga 40% dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan,” jelas Aditia. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network