Menurut Kang DS, kerja sama antara KDMP dan SPPG bisa mencakup berbagai hal, mulai dari pengadaan daging ayam, telur, ikan, tahu, tempe, susu, hingga berbagai jenis sayur dan buah. Ia juga mendorong pemanfaatan lahan desa yang belum tergarap untuk pertanian, serta melibatkan warga yang hobi beternak ikan untuk memenuhi kebutuhan MBG.
“Ketua KDMP dan kepala desa harus jeli melihat peluang. KDMP bisa menjadi wadah bagi warga untuk berproduksi dan berdaya,” ujarnya.
Bupati Bandung juga menekankan pentingnya penataan administrasi dan penguatan organisasi KDMP.
“KDMP harus tertib administrasi dan memiliki SDM yang mumpuni. Jika tertata baik dan harga produknya bersaing, akan saya rekomendasikan untuk bekerja sama dengan SPPG,” jelas Kang DS.
Selain itu, Kang DS memberikan apresiasi terhadap KDMP yang telah menjalankan kegiatan produktif, seperti KDMP Desa Soreang yang bekerja sama dengan PT Pertamina dalam penjualan gas melon, dan KDMP Desa Cincin yang menata pedagang kaki lima di kawasan Gading Tutuka 1.
Meski begitu, Kang DS mengingatkan agar setiap langkah yang dilakukan tetap berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
