Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, FKPPAI: Harus Berdamai dengan Sejarah, Jangan Terjebak Dendam

Vitrianda
Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuda Pecinta Alam Indonesia (FKPPAI), Alam Slamet Barkah, M.Pd., Foto: ist

BANDUNG, uNewsBandung.id - Menanggapi pernyataan Ibu Megawati Soekarnoputri dalam seminar internasional memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Blitar, Jawa Timur (1/11/2025), yang menolak wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada almarhum Presiden Soeharto, Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuda Pecinta Alam Indonesia (FKPPAI), Alam Slamet Barkah, M.Pd., menekankan pentingnya sikap bijak dalam menyikapi sejarah bangsa.

“Kami menghargai pandangan Ibu Megawati sebagai tokoh bangsa dan putri proklamator. Namun, sejarah seharusnya menjadi ruang untuk belajar dan berdamai, bukan membuka kembali luka lama,” ujar Alam melalui keterangan tertulisnya.

Alam menegaskan bahwa setiap tokoh nasional, termasuk Presiden Soeharto, memiliki jasa dan catatan perjuangan tersendiri dalam perjalanan bangsa.

“Tidak ada pemimpin yang sempurna. Namun, menilai jasa seseorang seharusnya dilakukan secara objektif dan proporsional, bukan karena perbedaan politik atau luka masa lampau,” tegasnya.

Menurutnya, bangsa Indonesia yang dikenal cinta perdamaian harus mengedepankan semangat rekonsiliasi, bukan dendam.

“Dendam sejarah tidak layak diwariskan kepada generasi muda. Yang harus diwariskan adalah semangat memaafkan dan bersatu membangun masa depan bangsa,” katanya. 

Alam juga mengajak seluruh tokoh politik dan partai di Indonesia untuk menjadi teladan dalam menjaga perdamaian dan persaudaraan.

“Kita semua punya tanggung jawab moral menjaga bangsa ini tetap utuh. Perbedaan pendapat adalah hal wajar, tapi jangan sampai merusak persatuan,” tutupnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network