“Masih banyak tokoh Jawa Barat yang memenuhi syarat untuk menjadi pahlawan nasional. Kami bersama Kang Iswara akan terus memperjuangkan nama-nama yang belum masuk. Sekarang baru Pak Muhtar saja yang diakui, semoga ke depan bisa lebih banyak lagi,” tambahnya.
Sementara itu, MQ Iswara, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemuda Pancasila yang mampu memaknai Hari Pahlawan dengan kegiatan produktif.
“Kami mengapresiasi kegiatan MPW Pemuda Pancasila Jabar yang diselenggarakan di momentum yang tepat, dengan agenda yang sangat baik. Peluncuran aplikasi Panca Abadi ini sejalan dengan semangat digitalisasi pelayanan masyarakat,” ujar Iswara.
Iswara juga menilai peran ormas, termasuk Pemuda Pancasila, berkontribusi dalam menjaga iklim investasi dan stabilitas daerah.
“Laju investasi Jawa Barat membaik. Semester pertama kemarin sudah mencapai Rp77,71 triliun dan ditargetkan Rp120 triliun hingga akhir tahun. Ini tak lepas dari peran ormas yang makin kooperatif dan mendukung investasi. Pemuda Pancasila adalah salah satu yang menjaga kondisi itu,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Pemuda Pancasila Jawa Barat ingin menunjukkan bahwa semangat kepahlawanan tak hanya dimaknai lewat penghormatan kepada para pejuang masa lalu, tetapi juga lewat kontribusi nyata di era digital dan pembangunan daerah.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
