CIMAHI,iNews BandungRaya.id - Jajaran Polres Cimahi bakal menggelar Operasi Zebra Lodaya 2025 selama 14 hari ke depan.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk menekan angka fatalitas kecelakaan yang kerap terjadi akibat pengendara kendaraan yang tidak disiplin di jalan raya.
"Ada sebanyak 93 personel yang kami siapkan dalam Operasi Zebra Lodaya yang digelar secara serentak selama 14 hari ke depan," kata Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Lodaya di Mapolres Cimahi, Senin (17/11/2025).
Niko menyebutkan dalam pelaksanaannya pihaknya menekankan baik dalam Operasi Zebra Lodaya ataupun operasi lainnya seluruh personel tidak melakukan tindakan arogan.
Hal itu dilakukan dalam hal pelaksanaan kegiatan seluruh pelayanan. Apalagi sekarang adalah juga salah satu gelar yang bersifat kemanusiaan.
"Operasi ini harus dilaksanakan secara preemtif dan preventif, serta harus disertai dengan kegiatan humanis," ujarnya.
"Intinya kehadiran Polantas harus sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Cimahi," sambung Niko.
Dikatakannya sasaran dari Operasi Zebra Lodaya ini, yakni untuk mengurangi atau meningkatkan kedisiplinan daripada masyarakat. Sehingga dapat mengurangi jumlah pelanggaran di jalan.
"Dengan berkurangi jumlah pelanggaran tentunya akan berkurang juga dengan jumlah kecelakaan. Sehingga kita bisa mendapatkan tujuannya, yaitu bisa mengurangi fatalitas kecelakaan," tuturnya.
Kegiatan ini juga dilakukan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Sehingga kegiatan ini bisa menjadi persiapan Operasi lilin ke depannya.
Operasi ini menargetkan seluruh kendaraan. Namun, pihaknya lebih berfokus di sejenak titik-titik yang mempunyai kerawanan kemacetan dan titik-titik rawan kecelakaan.
Selain itu, mengingat jalur-jalur wisata itu juga menjadi titik kemacetan tentunya menjadi prioritas pihaknya untuk melaksanakan kegiatan operasi ini.
"Karena ini kegiatan operasi lodaya, tentunya ini adalah Polda Jabar, sehingga tentunya konektivitas antara kami dengan beberapa pola-pola lain," pungkasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
