“Kami sangat mengapresiasi Unjani. Ini bukan hanya pelatihan teknis, tapi juga investasi jangka panjang untuk keselamatan masyarakat,” ujar Najib. Ia juga menantikan kerja sama lanjutan dalam bentuk program pendidikan kebencanaan di tahun mendatang.
Dalam kesempatan yang sama dokter spesialis gawat darurat dan spesialis trauma asal Malaysia sekaligus narasumber dalam Jamboree , Datuk Dr. Mohamed Alwi Bin Hj Abdul Rahman menyoroti pentingnya penguatan karakter generasi muda dalam menghadapi bencana.
“Keterampilan komunikasi, negosiasi, dan kerja tim adalah fondasi dalam manajemen bencana. Kita harus mulai dari sekarang, membangun jejaring internasional dan kesiapan lintas budaya,” ungkapnya.
Ia juga mendorong agar ke depan, jambore ini mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan, evakuasi medis udara, hingga simulasi penanganan ancaman kimia dan radiasi.
“Unjani telah membuka pintu besar untuk dunia. Mari kita lanjutkan dengan riset global dan inovasi lintas negara,” tutupnya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
