JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Perguruan Tinggi memiliki kewajiban utama yang dinyatakan dalam Tri Dharma Perguruan diantaranya adalah pendidikan dan pengajaran serta penelitian dan pengembangan. Namun Keterbatasan di dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam pengajaran dan penelitian membutuhkan dukungan berbagai civitas.
Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melaksanakan Diseminasi Nasional Karya Inovasi Laboran (KILAB) dan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan PPLPI Tahun 2025 yang diselenggarakan pada 4-6 Desember 2025 di Jakarta.
KILAB adalah program nasional untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan profesionalisme tenaga laboratorium pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini memberikan dukungan berupa pendanaan hibah, pendampingan pakar, serta wadah diseminasi agar tenaga pendidik (laboran) dapat menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat bagi pembelajaran, penelitian, dan pelayanan laboratorium.
Tahun ini, sebanyak 99 tim penerima hibah Karya Inovasi Laboran 2025 serta peserta program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan diseminasi. Melalui program ini, Laboran Berdampak bukan hanya menjadi visi semata, namun benar-benar mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan praktikum, efisiensi layanan laboratorium, peningkatan keselamatan kerja, hingga kontribusi langsung pada riset dan pembelajaran.
Pendekatan ini menempatkan laboran sebagai mitra strategis dosen dan mahasiswa, sekaligus mengubah paradigma bahwa inovasi hanya lahir dari sivitas akademika. KILAB memperlihatkan bahwa laboran memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan, menghadirkan solusi autentik dari pengalaman kerja lapangan, dan menciptakan manfaat yang dapat dirasakan oleh institusi serta masyarakat luas.
Acara dibuka oleh Direktur Sumber Daya Kemendiktisaintek, Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani. Turut hadir dan memberikan arahan Ketua Tim Kerja Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan Direktorat Sumber Daya, Nafiron Musfiqin Uddin.
Dukungan kelembagaan juga datang dari Perhimpunan Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia (PPLI) melalui Ketua Umumnya, H. Sofyan, pelaksanaan kegiatan turut melibatkan pakar laboratorium pendidikan dari berbagai perguruan tinggi Prof. Yulin Lestari (Institut Pertanian Bogor), Prof. Astri Rinanti (Universitas Trisakti Jakarta), dan Ir. Nana Heryana, (Institut Teknologi Bandung).
Para laboran menyambut baik program ini, salah satunya adalah Yoga Dwi Prabowo laboran dari Universitas Ahmad Dahlan yang sudah dua kali mendapat hibah dari program KILAB.
“Ini adalah kali kedua saya mengikuti program KILAB yang dilaksanakan oleh Direktorat Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendiktisaintek . Program ini menambah banyak luaran yang kami hasilkan, seperti bunga rampai, poster, dan video inovasi, yang bisa kami HKI-kan," ucap Yoga dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).
"KILAB membawa banyak benefit untuk kami. Dengan adanya hibah dari program ini, inovasi yang kami lakukan menjadi lebih efektif. Saya berharap program ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Pada rangkaian Diseminasi Nasional 2025, Direktorat Sumber Daya juga memberikan penghargaan kepada tiga besar peserta terbaik dari masing-masing kategori.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kreativitas, serta dampak inovasi yang dihasilkan oleh para tenaga laboratorium pendidikan di seluruh Indonesia.
Kategori Kesehatan
1. Olivia Desi Hapsari – Universitas Aisyiyah Yogyakarta
2. Helaria Sarasati Purwaningrum – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta
3. Suharyani – Universitas Lampung
Kategori Rekayasa Teknologi
1. Yohan Intan Kusuma – Politeknik Negeri Madiun
2. Mochammad Darwis – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
3. Rifa'ih – Universitas Agung Podomoro
Kategori Sains
1. I Gusti Ayu Sri Andayani – Universitas Mataram
2. Yoga Dwi Prabowo – Universitas Ahmad Dahlan
3. Titin Dwi Ernawati – STIKES Dian Husada
Keseluruhan karya inovasi dari para peserta dibukukan secara menarik dalam Bunga Rampai KILAB yang diterbitkan oleh Bitread Publishing. Melalui program KILAB 2025, Direktorat Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendiktisaintek menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat dampatk meningkatkan kompetensi tenaga laboratorium, mendorong munculnya inovasi yang aplikatif, serta memperkuat budaya riset yang inklusif di perguruan tinggi Indonesia.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
