Pabrik Elektrifikasi Raksasa di Subang Segera Diresmikan, Serap Ribuan Tenaga Kerja

Muhammad Rafki Razif
VinFast menegaskan pembangunan pabrik kendaraan listrik di Subang. Foto: Ist.

“Strategi kami adalah memproduksi kendaraan di Subang sehingga karakter produk tetap lokal dan tidak terlalu bergantung pada dukungan fiskal,” katanya.

Kariyanto mengakui beberapa regulasi seperti lisensi, PPN, maupun BTP berpotensi menimbulkan penyesuaian biaya. Namun, tantangan terbesar justru berada pada biaya impor komponen. Hal itu dapat ditekan secara signifikan ketika proses produksi dilakukan di dalam negeri.

Pabrik VinFast Indonesia dibangun di atas lahan seluas 271 hektare di Km 110 Subang. Pada tahap awal, sekitar 9 hektare telah siap beroperasi, mencakup area produksi serta test track. Peresmian fasilitas dijadwalkan sebelum libur akhir tahun, dengan target lini produksi awal berjalan pada kuartal I–II tahun depan.

Pada fase pertama, pabrik tersebut diproyeksikan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja untuk mendukung berbagai unit produksi. Sejumlah personel kunci juga telah mulai bertugas. “Progres pembangunan berjalan sesuai rencana. Tim inti kami sudah masuk, termasuk Lead Form Manager,” ujar Kariyanto.

Lebih dari sekadar memenuhi ketentuan regulasi, VinFast menempatkan pabrik Subang sebagai basis produksi strategis untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan potensi ekspor regional. Fasilitas ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.

“Indonesia adalah pasar strategis, dan kami ingin menjadi bagian dari transformasi menuju kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan berkelanjutan,” tutupnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network