BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Memasuki usia satu dekade, Prostreet akan menggelar acara akbar bertajuk Street War One Decade Prostreet di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Sabtu (13/12/2025). Acara ini terbuka untuk umum dan dirancang sebagai ruang berkumpulnya para pecinta otomotif, komunitas balap, hingga pelaku UMKM industri otomotif.
Rangkaian acaranya mencakup Drag Race Exhibition & Kejurda Dragbike Putaran Kedua 2025, Freestyle Competition, Modification Contest, One Decade Prostreet Ceremony, Launching Motor Freestyle Prostreet, hingga live music dan DJ performance.
Hal tersebut disampaikan dalam agenda Press Conference One Decade Prostreet yang digelar di Co&Co, Jl. Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu (7/12/2025).
Owner Prostreet, Fredy Hariyono, menyebut bahwa perayaan satu dekade ini tidak sekadar perayaan internal, melainkan persembahan untuk seluruh komunitas otomotif.
“Di tahun ke-10 ini Prostreet ingin menyampaikan persembahan kepada seluruh pecinta otomotif,” ujarnya.
Ia menjelaskan konsep Street War sebagai event pertama yang diharapkan dapat menjadi agenda tahunan.
“Street War ini adalah event pertama dan semoga menjadi event tahunan yang bisa memfasilitasi semua komunitas pencinta otomotif di Bandung,” kata Fredy.
“Acara ini bukan tentang Prostreet, tapi bagaimana kita bisa bareng-bareng membangun kultur otomotif Indonesia, terutama Kota Bandung.” tambahnya.
Fredy menegaskan bahwa Street War diposisikan sebagai ruang kolaborasi antarpelaku otomotif, bukan sekadar perpanjangan brand.
“Street War ini bukan satu bagian dari Prostreet. Prostreet hanya ingin menjadi wadah bagi para UMKM otomotif agar bisa semakin maju,” ucapnya.
CEO Street War, Widi Islamie Akbar, menambahkan bahwa antusiasme peserta cukup tinggi menjelang hari pelaksanaan. Hingga hari konferensi pers, jumlah pendaftar sudah mencapai setengah dari target.
“Sampai hari ini peserta yang mendaftar sudah setengah dari target kita: drag race target 800, freestyle 50, dan modifikasi contest 400. Biasanya para peserta itu akan datang dan mendaftar saat OTS,” kata Widi.
Kategori lomba terbuka untuk umum, dengan beberapa kelas khusus yang bekerja sama dengan Yamaha. Street War juga disebut menjadi momentum penting bagi dunia otomotif lokal.
“Ini menjadi salah satu catatan bersejarah dalam dunia otomotif, yang mana ada tiga mode perlombaan dalam satu event,” tutupnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
