PURWAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Untuk meningkatkan efektivitas, akurasi, dan transparansi sistem pengamanan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwakarta melakukan digitalisasi sistem keamanan melalui pemanfaatan Aplikasi STAR Sinergi.
Kalapas Purwakarta Mizan Muhami mengatakan, inovasi digital ini dihadirkan sebagai jawaban atas berbagai permasalahan pencatatan kegiatan pengamanan yang selama ini masih dilakukan secara manual.
Menurut Mizan, sebelum aplikasi diterapkan, pencatatan kendaraan parkir di area lapas masih manual sehingga berpotensi menimbulkan ketidakteraturan data serta menyulitkan proses penelusuran apabila terjadi insiden.
Selain itu, kata Mizan, pencatatan tamu yang masuk dan keluar area lapas juga masih menggunakan buku tamu konvensional, sehingga kurang efektif dan rawan kesalahan pencatatan.
Permasalahan lain yang dihadapi adalah pencatatan piket kontrol dan patroli petugas masih manual, sehingga menyulitkan proses monitoring kehadiran, waktu pelaksanaan, dan rute patroli petugas pengamanan.
"Di samping itu, pencatatan kegiatan unjuk rasa juga belum terdokumentasi secara digital, sehingga laporan kegiatan belum tersusun secara sistematis dan terintegrasi," kata Kalapas Purwakarta.
Dengan Aplikasi STAR Sinergi, ujar Mizan, seluruh proses pencatatan tersebut kini dapat dilakukan secara digital, real time, dan terintegrasi dalam satu sistem. Data yang dihasilkan menjadi lebih akurat, mudah diakses, serta mendukung pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
Sebagai bentuk penguatan fungsi aplikasi, STAR Sinergi juga dilengkapi dengan dua item tambahan, yaitu fitur Parkir Kendaraan dan Pengamanan Lingkungan.
Mizan mencontohkan, fitur parkir kendaraan memungkinkan pendataan kendaraan secara lebih tertib dan terkontrol, sedangkan fitur Pengamanan Lingkungan mendukung pemantauan kondisi keamanan lingkungan secara berkelanjutan.
"Dengan diterapkannya aplikasi STAR Sinergi, diharapkan sistem keamanan menjadi lebih modern, profesional, dan responsif terhadap berbagai potensi gangguan keamanan, sekaligus mendukung terwujudnya tata kelola pengamanan yang berbasis teknologi informasi," ujar Mizan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
