Ia juga menepis anggapan adanya perselisihan internal yang disebut-sebut muncul akibat narasi islah. Menurutnya, Rais Aam PBNU tidak pernah memandang situasi ini sebagai permusuhan di tubuh NU.
“Rais Aam tidak pernah menganggap ini permusuhan. Ini soal disiplin organisasi,” ujarnya.
Fokus Jalankan Rekomendasi Pleno PBNU
K.H. Zulfa Mustofa menambahkan, PBNU memiliki mekanisme sendiri dalam menyelesaikan persoalan internal dan meyakini akan tercapai titik temu. Sementara pihak luar yang ikut meramaikan isu keretakan internal dinilainya hanya memperkeruh suasana.
Saat ini, PBNU fokus menjalankan rekomendasi hasil rapat pleno, khususnya konsolidasi internal guna memastikan seluruh program PBNU dan lembaga di bawahnya kembali berjalan optimal hingga akhir masa kepengurusan.
Untuk mempercepat kinerja organisasi dan penyelesaian administrasi, PBNU membentuk desk khusus yang bertugas mempercepat penerbitan Surat Keputusan (SK).
Desk tersebut berada langsung di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OKK), Prof. Dr. K.H. Ahmad Mukri, dengan dukungan K.H. Khoirul Saleh.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
