BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam rangkaian peringatan HUT ke-68 PT Pertamina (Persero), PT Patra Logistik memperkuat komitmen harmoni sosial dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) ke yayasan panti asuhan dan komunitas penyandang disabilitas di empat kota.
Antara lain, Yayasan Lentera Qolbu Amanah Sukabumi, Yayasan Wisma Cheshire Jakarta Selatan, Yayasan Peduli Kasih KNDJH Malang, dan Panti Asuhan Darul Nur Khasanah Semarang. Total penerima manfaat bansos 100 orang.
Corporate Secretary PT Patra Logistik Prakoso Yoga Ferlando mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan semangat berbagi. Jadi, bukan sekadar seremoni peringatan hari jadi, melainkan bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai kemanusiaan yang diusung perusahaan.
Pertumbuhan perusahaan, kata Prakoso, harus berjalan seiring dengan kontribusinya pada kepedulian sosial.
"Momentum ulang tahun ke-68 Pertamina ini, kami ingin tetap dekat dengan masyarakat. Kami belajar banyak hari ini, tentang ketulusan, keteguhan, dan rasa syukur. Semoga kehadiran Pertamina tidak hanya dirasakan melalui layanan energi, tapi juga lewat kepedulian," kata Prakoso.
Selain pemberian santunan, ujar Prakoso, rangkaian kegiatan juga diisi dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan kelancaran operasional energi nasional.
Doa khusus dipanjatkan untuk saudara-saudara yang tengah menghadapi musibah bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. "Patra Logistik meyakini kebersamaan dan empati adalah kekuatan untuk saling menguatkan," ujar Prakoso.
Prakoso menuturkan, sebagai bagian dari ekosistem logistik energi nasional, Patra Logistik terus menginisiasi program sosial ke dalam praktik bisnisnya.
"Melalui langkah ini, perusahaan berharap dapat membangun empati, memperkuat kebersamaan, dan menjadi katalisator positif bagi kesejahteraan sosial secara berkelanjutan," tuturnya.
Manager Project Yayasan Wisma Cheshire Fendo Parama Sardi memberikan apresiasi atas dukungan dan bantuan yang diberikan.
“Kami berterima kasih atas kehadiran dan kepedulian Patra Logistik. Tidak hanya memberi dukungan, tetapi juga meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan teman-teman penyandang disabilitas. Itu memberikan semangat bagi kami,” kata Fendo.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
