Meski demikian, suasana ceria tetap terasa. Banyak keluarga yang memanfaatkan momen liburan ini untuk mengajak anak-anak menjelajahi ikon-ikon kota, sementara anak muda memilih berburu spot foto atau sekadar nongkrong di kafe-kafe yang instagramable. Sebagian warga lokal bahkan menyebut keramaian ini sebagai “tanda Bandung kembali bernapas” setelah beberapa musim liburan sebelumnya sempat lebih sepi akibat berbagai pembatasan.
Jika melihat pola yang sama setiap tahun, kemacetan mungkin menjadi bagian tak terpisahkan dari liburan di Bandung. Namun bagi banyak wisatawan, suasana kota yang hangat, kuliner yang beragam, hingga nuansa klasik di pusat kota tetap menjadi alasan kuat untuk datang kembali. Tinggal menunggu bagaimana strategi pengelolaan kawasan wisata ke depan agar wisatawan bisa menikmati Bandung tanpa terjebak terlalu lama di jalanan.
Editor : Agung Bakti Sarasa
Artikel Terkait
