Innalillahi, 2 Atlet Terjun Payung asal Bandung Tewas Usai Jatuh dari Langit Pangandaran

Agus Warsudi
Atlet terjun payung melayang di udara. (FOTO: Ilustrasi/Pixabay)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dua atlet terjun payung asal Kabupaten Bandung tewas usai kehilangan kendali dan jatuh dari ketinggian 10.000 kaki di Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (30/12/2025) siang.

Saat kejadian, korban Rusli dan Widiasih tengah melakukan penerjunan di kawasan itu. Kedua korban telah berhasil dievakuasi ke rumah sakit. 

Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan mengatakan, peristiwa kecelakaan yang menewaskan dua atlet terjun payung berawal dari kegiatan terjun payung melibatkan lima penerjun sekitar pukul 10.15 WIB. 

"Mereka terbang menggunakan pesawat latih Cessna 185 PK-SRC milik Fly School Ganesha," kata Kapolres.

AKBP Andri, di ketinggian kurang lebih 10.000 kaki, terjadi perubahan arah angin cukup signifikan. Kondisi tersebut menyebabkan para penerjun kehilangan kendali dan arah pendaratan. 

Akibat kejadian tersebut, tiga atlet berhasil melakukan pendaratan darurat di Pantai Bojongsalawe dalam kondisi selamat.

"Sementara, dua atlet lainnya jatuh ke perairan laut," ujar AKBP Andri.

Kapolres menuturkan, satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam. Sedangkan satu korban lainnya sempat hilang hingga dilakukan pencarian.

Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network