BANDUNG, INEWS.ID- Dalam rangka tugas sebagai Anggota DPR RI, Muhammad Farhan menggelar kundapil bertajuk."Kunjungan Dapil oleh Anggota DPR RI Fraksi NasDem Muhammad Farhan Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) Dalam Masa Kunjungan Satu Tahun Sekali".
Seusai kegiatan kundapil di RW 11 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, Rabu (27/4/2022) lalu, Farhan mengaku sangat antusias mengunjungi Kelurahan Sekejati.
"Warga di sana pertanyaannya mendalam dan kritis," ujar Farhan dalam keterangan resminya, Minggu (30/5/2022).
Lebih lanjut Farhan pun mengapresiasi banyaknya kader kegiatan di Kelurahan Sekejati. "Saya belum sampai ke arah mencari kader-kader politik, tetapi apabila membicarakan kader kegiatan di masyarakat, khususnya di Kelurahan Sekejati cukup banyak," ungkapnya.
"Alhamdulillah warga Kota Bandung rata-rata sudah diberdayakan untuk kemudian menjadi bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat, inisiatifnya bagus-bagus," sambung dia.
Lebih lanjut Farhan pun menyoroti isu minyak goreng (migor). Dia mengakui, pihaknya tidak bisa menurunkan harga migor. "Kecuali dalam proses politik di DPR RI bersama Menteri Perdagangan, tetapi dalam saat yang bersamaan bagi kita yang terpenting pasokan ada dulu.
Maka kemudian saya membantu masyarakat untuk memenuhi pasokan kebutuhan minyak goreng," tuturnya. Terkait penyetopan ekspor migor, Farhan mengatakan dirinya bukan ahlinya. "Kita mesti menyadari ini sama halnya dengan sebuah shock therapy ketika ada larangan ekspor batubara. Boleh untuk beberapa hari saja atau beberapa minggu, akan tetapi ekspor harus dibuka kembali," tegasnya.
"Karena kalau terjadi larangan ekspor minyak goreng, maka harga kelapa sawit di tingkat petani akan jatuh, maka petani kelas menengah semuanya akan teriak dan itu jangan sampai terjadi, maka shock therapy maksimal dua minggu," lanjut Farhan menegaskan.
Terkait aspirasi masyarakat yang menginginkan dirinya maju sebagai Cawalkot Bandung, Farhan menegaskan bahwa dirinya masih fokus menghadapi Pemilu 2024 dan memenangkan Partai Nasdem. Tidak hanya itu,
Farhan juga menyinggung soal posisi Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina. Diketahui, Kamis 28 April 2022 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky ke KTT G20, November 2022 di Bali.
"Pak Jokowi sudah menunjukkan kualitas seorang pemimpin dunia. Beliau mampu menjembatani komunikasi antara pihak-pihak yang berkonflik dengan kepentingan masing-masing," katanya.
"Pak Jokowi berhasil memastikan kesediaan Putin untuk hadir, sementara pada saat bersamaan mengundang Zelensky untuk hadir juga, bukti kualitas dunia dari Jokowi," tambah dia. Farhan pun berharap, KTT G20 di Bali bisa menjadi ajang mendamaikan dan menyelesaikan konflik negara-negara besar di dunia, termasuk konflik antara Rusia dan Ukraina.(*)
Editor : Ude D Gunadi
Artikel Terkait