get app
inews
Aa Read Next : Ridwan Kamil-Suswono Resmi Diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024

Gubernur Harap IKAPTK Jabar Menguatkan NKRI dan Pancasila di Lingkungan Pemerintah

Selasa, 28 Juni 2022 | 19:17 WIB
header img
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat melantik dan mengukuhkan pengurus IKAPTK Provinsi Jabar masa bakti 2022-2027 di Gedung Sate, Kota Bandung

 

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melantik dan mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Jabar masa bakti 2022-2027 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/6/2022) malam. 

Dalam sambutannya, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengingatkan soal pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila. Kang Emil berpesan, agar seluruh pengurus IKAPTK Jabar bersama-sama menjaga NKRI dan Pancasila.

"Saya titipkan fondasi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Tidak boleh ada alumni, tidak boleh ada jaringan lingkungan di IKAPTK, yang justru menjauhi Pancasila, mendegradasi bahkan mencoba untuk mencari ideologi-ideologi baru," kata Emil dalam keterangan resminya, Selasa (28/6/2022). 

"Alumni IPDN di dalam IKAPTK itu sangat banyak jumlahnya ya hampir 300-an di Pemprov Jabar. Mereka punya kelebihan, pendidikan umumnya iya, pendidikan bela negaranya juga iya," lanjut dia. 

Selain itu, Emil pun mengingatkan pentingnya kekompakan dan soliditas dalam mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin. 

"Ingat, orang Indonesia itu kompak kalau berprestasi, dan orang Indonesia itu kompak kalau berseragam. Jadi, seragamkan isi hati Anda semua, seragamkan pola pikir Anda semua, seragamkan mindset Anda semua, seragamkan tujuan pembangunan semua, seragamkan etos kerja Anda semua, insyaallah dengan keseragaman itu Jabar bisa Juara," paparnya. 

Oleh karenanya, Emil yang juga Dewan Pembina IKAPTK Jabar ini berharap, para anggota IKAPTK di lingkungan Pemprov Jabar dapat menguatkan birokrasi dan ideologi. Selain itu, mampu beradaptasi terhadap berbagai disrupsi yang menjadi tantangan dewasa ini. 

"Dunia kan sudah berubah, jadi mereka diharapkan memiliki daya adaptasi terhadap disrupsi 4.0, disrupsi pandemi maupun global warming kira-kira begitu. Besar namanya besar juga karyanya," katanya. 

Sementara itu, Ketua IKAPTK Jabar, Dedi Supandi menyatakan, siap tancap gas dan langsung meluncurkan dua program sebagai bagian upaya menjaga dan mengamalkan Pancasila. Kedua program tersebut, yakni Satu Purna Praja Menjaga Satu Anak Asuh (Sapujagat AA) dan Purna Praja Siaga Bencana (Pagana). 

Menurut Dedi, kedua program tersebut bertujuan untuk meresonansi kebaikan dan menyebarkan terus kebermanfaatan. Hal ini menjadi salah satu misi IKAPTK Jabar di periode 2022-2027.

Terkait Sapujagat AA, Dedi Supandi menjelaskan, nantinya seorang anggota IKAPTK Jabar yang merupakan purna praja akan mempunyai satu anak asuh. Anak asuh ini bisa yang berada di rumah yatim piatu atau tetangga dari purna praja tersebut.

"Jadi, posisi pamong praja ini keberadaanya mereka mampu mengawal anak asuh ini sampai lulus sekolahnya dan lain sebagainya," kata Dedi yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar ini. 

Sedangkan program Pagana merupakan salah satu wujud komitmen purna praja di Jabar dalam bidang penanggulangan bencana alam dan sosial. Sehingga, purna praja dapat berperan penting di tengah masyarakat untuk siap siaga dalam membantu mitigasi bencana alam dan sosial di Jabar. 

"Purna praja ini akan dibekali pengetahuan dan pelatihan secara berkesinambungan untuk penguatan pemahaman terkait dengan mitigasi kebencanaan dan penanganan korban bencana," katanya. 

Dedi menjelaskan, jumlah purna praja yang aktif di Jabar saat ini sekitar 2.843 anggota. Anggota DPP IKAPTK Jabar ini menempati sejumlah posisi dalam pemerintahan, mulai dari lurah, camat, kepala bagian, kepala dinas hingga sekretaris daerah. 

Sesuai dengan amanat Gubernur Jabar, Dedi menyatakan siap akan menjaga solidaritas guna menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila.

"Bagaimanapun hari ini kita harus melihat sebaik-baik orang bagaimana mereka menghadirkan manfaat bagi orang lain," tandasnya. 

Diketahui, di masa kepengurusan IKAPTK Jabar periode 2022-2027 terdapat empat poin strategi guna menggenjot eksistensinya. Pertama, kondusifitas jadi prioritas, kedua melakukan penguatan organisasi dengan membentuk korwil di setiap wilayah, ketiga membangkan inovasi dan kolaborasi, dan keempat meresonansi dan menebarkan kebermanfaatan. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut