get app
inews
Aa Read Next : Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Hasil Survei, Ridwan Kamil Paling Menjanjikan Jika Jadi Cawapres

Rabu, 06 Juli 2022 | 14:45 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa)

Bandung, iNewsBandungRaya - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jadi tokoh paling potensial jika diusung sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 berdasarkan survei CiGMark.

Survei CiGMark dilakukan terhadap 1.200 orang responden berusia di atas 15 tahun yang berada dari 34 provinsi pada periode 9-17 Juni 2022 bertajuk Peta Dukungan Calon Presiden 2024.

Dari hasil survei tersebut terungkap, jika Ridwan Kamil menjadi pasangan Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, maka dipastikan unggul dari pasangan lain.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Karim Suryadi menilai, hal itu merupakan perpaduan yang tepat.

Menurutnya, akan menjadi perjudian politik yang berbahaya jika mereka yang tidak memiliki pengalaman menangani urusan publik maju sebagai capres atau cawapres.

"Sederhananya, jika calon berasal dari militer ia harus memiliki pengalaman menduduki jabatan tertinggi, setidak-tidaknya berpengalaman menangani urusan pertahanan dalam lingkup nasional. Kalau datang dari sipil, ia memiliki pengalaman menangani urusan publik setidaknya selevel provinsi," kata Karim, Rabu (6/7/2022).

Karim menilai, kapasitas Ridwan Kamil sebagai gubernur Jabar merupakan modal kompetensi yang tak terbantahkan, bahkan untuk jabatan presiden sekalipun.

"Dengan atau tanpa survei, kontribusi Ridwan Kamil bagi pasangannya mudah dibaca. Selain kapasitas, Ridwan Kamil memiliki popularitas yang bagus, dan elektabilitas yang tinggi," ungkapnya.

Selain itu, meski Ridwan Kamil bukan gubernur yang paling dijagokan dalam setiap survei dalam hal popularitas, namun tidak boleh dilupakan jika Ridwan Kamil adalah gubernur dengan resistensi yang rendah.

"Jadi Ridwan Kamil adalah sosok yang paling potensial dijual dibanding gubernur lain," ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan Jabar mengatasi pandemi dan mendorong pemulihan ekonomi adalah prestasi tambahan Ridwan Kamil yang bisa ditransformasi menjadi modal politik.

"Dalam pandangan saya, jangankan untuk wapres, bahkan untuk jabatan presiden pun Ridwan Kamil punya kapasitas. Sayangnya Ridwan Kamil tidak memiliki partai politik, dan lebih disayangkan lagi karena tiket untuk capres seperti sudah diborong oleh petinggi parpol," tuturnya.

Menurut Karim, masalah utama pencalonan Ridwan Kamil adalah soal memenangkan tiket yang digenggam parpol. Jika parpol berambisi ikut kontestasi dan memaksakan pimpinannya maju, peluang munculnya tokoh di luar struktur partai kian kecil.

"Harapan kita pilpres sebagai ajang penyegaran politik nasional juga  makin tipis," sebutnya.

Di sisi lain, jika Ridwan Kamil digadang-gadang sebagai unggulan cawapres bukan karena kapasitasnya yang tidak memadai sebagi capres, tapi lebih karena keterbatasan akses pada tiket capres. 

Jabatan gubernur sendiri adalah "laboratorim politik" paling tepat untuk seorang tokoh mencalonkan sebagai presiden.

Karena itu, sangat masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan jika calon presiden memiliki pengalaman menangani urusan warga selevel provinsi, sebab apa yang ditangani presiden juga menjadi urusan gubernur.

Dalam simulasi yang dilakukan CiGMark, duet Prabowo-Ridwan Kamil mampu meraih elektabilitas sebesar 40,6 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Anies masih stagnan di 37,9 persen.

Sementara jika simulasi pasangan Ganjar-Ridwan Kamil, duet ini tercatat mampu meraih dukungan 42,7 persen. Mengungguli pasangan Prabowo-Anies yang hanya sebesar 37 persen.

Dalam survei yang sama ketika responden diberikan pertanyaan terbuka (top of mind) calon presiden, ada 5 nama yang paling menonjol yaitu Ganjar Pranowo 14,1%, Prabowo Subianto 11,7%, Anies Baswedan 9,5%, Joko Widodo 4,7 % serta Ridwan Kamil 4,0%.

Sementara, sebanyak 48,8% belum mempunyai pilihan. Sedangkan untuk Top Of Mind Cawapres nama yang paling menonjol adalah Sandiaga Uno 7,7%, Ridwan Kamil 6,2% serta Anies Baswedan 4,9%.***

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut