BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Keluarga Mahasiswa Tirtayasa (Kamayasa) Serang-Bandung menggelar syukuran di Asrama Kamayasa, Jalan Wastukencana Gang Nangkasuni Bandung, Kamis (7/7/2022) malam.
Syukuran ini dalam rangka Dies Natalis Kamayasa ke-60 tahun yang jatuh pada 5 Juli 2022.
Acara diawali dengan bersama-sama membaca surat Yasin, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dimana doa-doa untuk kemajuan Kamayasa lebih baik lagi.
Syukuran dihadiri pengurus dan anggota, para alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Kamayasa (Ikayasa) yang diketuai Furtasan Ali Yusuf, Sekretaris Jenderal Halim Permana dan Bendahara Umum M. Najih, Dewan Penasehat Ikayasa, Tb. Luay Shofani, serta jajaran pengurus Ikayasa lainnya dan tokoh masyarakat di lingkungan Nangkasuni.
Kamayasa sendiri merupakan organisasi mahasiswa primordial atau kedaerahan asal Serang Banten, berawal dari beberapa mahasiswa yang merasa senasib dan sepenanggungan sebagai mahasiswa perantau, diantaranya M. Ma'ruf, Shohib dan Ikhsan Pribadi mencetuskan komunitas pada tanggal 5 Juli 1957 merekrut semua mahasiswa Banten.
Seiring berjalannya waktu, kemudian terbentuklah secara lebih tertata sebagai organisasi kemahasiswaan primordial bernama Kamayasa pada 5 Juli 1962, memilih sekretariat di Jalan Wastukencana, Gang Nangkasuni Bandung.
Organisasi ini kemudian berjalan beriringan dengan organisasi primordial lainnya dari Banten seperti Kumala, Kumandang, Himata, dan setelah Cilegon menjadi Kota lahir pula KMC.
Kamayasa telah banyak melahirkan kader-kader terbaiknya yang berkiprah dan tersebar dalam pengabdian mulai dari bupati, politisi, birokrat, pendidik, pejabat negara, pengusaha, Aparat Penegak Hukum, penyelenggara pemilu, pegiat sosial dan lain sebagainya.
Pasca Banten menjadi Provinsi terlepas dari Provinsi Jawa Barat, diiring dengan berdirinya kampus negeri seperti Untirta dan UIN serta berbagai kampus swasta, berpengaruh pada beralihnya konsentrasi tujuan belajar keluar kota seperti Bandung menjadi belajar di wilayah Banten sendiri.
Sehingga, secara kuantitas jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya, namun demikian Kamayasa masih terus eksis menjadi rumah besar mahasiswa Serang di Bandung, hingga sekarang.
Didasari atas kesadaran ikatan kekeluargaan dan memobilisasi nilai-nilai kebaikan para alumninya, dan dalam rangka mengawal Provinsi Banten yang baru terbentuk, pada tahun 2002 terbentuk Ikatan Alumni Kamayasa (Ikayasa) dengan musyawarah besar yang sangat meriah dan memilih H. Fakih Usman sebagai Ketum dan Agus Najiullah sebagai Sekjen.
Tahun lalu, Ikayasa melaksanakan musyawarah besar bertempat di Hotel Le Semar Kota Serang, Sabtu, 25 Desember 2021, hasilnya terpilih Furtasan Ali Yusuf sebagai ketua umum.
Ketua Umum Ikayasa, Furtasan Ali Yusuf yang juga Anggota DPRD Provinsi Banten mengatakan, momentum Dies Natalis Kamayasa ke-60 ini harus menjadi renungan bersama untuk memajukan organisasi Kamayasa lebih baik.
Furtasan juga berpesan kepada para mahasiswa untuk tetap menjalankan tujuan utama datang ke Bandung yaitu menuntut ilmu. Sehingga nantinya setelah lulus dapat kembali ke daerah untuk bersama-sama membangun Kota dan Kabupaten Serang umumnya Provinsi Banten.
"Profesi apapun setelah lulus dan pulang ke Serang, yang paling penting adalah ilmunya dapat bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain dan keluarga," ucapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Dewan Penasehat Ikayasa, Tb Luay Sofhani menyampaikan, Banten yang letaknya strategis sangat potensial untuk lebih maju dari sekarang. Sebab, Banten berdekatan dengan DKI Jakarta.
"Maka dari perlu adanya sinergitas dari temen-temen semua khususnya yang berasal dari Kamayasa dan Ikayasa untuk menciptakan SDM Banten yang unggul," ucap luay yang juga anggota DPRD Provinsi Banten.***
Editor : Rizal Fadillah