get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinjau Lokasi Banjir di kabupaten Bandung, Bey Pastikan Proses Pencoblosan Tetap Lancar

Risiko Kematian Bayi Kembar Lebih Tinggi, Ini 6 Faktor Penyebabnya

Selasa, 02 Agustus 2022 | 19:42 WIB
header img
Ilustrasi bayi kembar. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Tak sedikit orang yang ingin memiliki bayi kembar karena terlihat menggemaskan.

Namun dibalik itu semua, ada risiko tentang kehamilan bayi kembar yang tidak diketahui banyak orang.

Yaitu, kehamilan bayi kembar memiliki risiko kematian lebih tinggi.

Ada beberapa faktor penyebab bayi kembar tidak bisa dilahirkan dengan selamat.

Dikutip dari WebMD, ada 6 faktor risiko penyebab kelahiran bayi kembar tidak selamat, yakni:

1. Lahir Prematur

Bayi kembar yang lahir prematur, kurang dari 36 minggu kehamilan, berisiko lahir tidak selamat. Sekali pun lahir selamat, risiko lain yang mengintai adalah bayi memiliki cacat.

2. Berat Badan Lahir Rendah

Bayi kembar kebanyakan lahir dalam kondisi berat badan lahir rendah (BBLR). Jika ini terjadi, bayi kembar tersebut memiliki beberapa risiko seperti masalah penglihatan atau gangguan pendengaran, cacat mental, atau serebral palsi.

3. Twin-twin Transfusion Syndrome (TTTS)

Kondisi ini memengaruhi sekitar 10% bayi kembar identik yang berbagi plasenta. TTTS memungkinkan salah satu bayi mendapatkan suplai darah yang sedikit, sedangkan bayi lainnya terlalu banyak. Jadi tidak imbang.

4. Preeklamsia

Ibu yang mengandung bayi kembar berisiko tinggi alami preeklamsia. Preeklamsia yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan, sakit kepala, atau penglihatan terganggu berisiko membuat bayi tidak dalam kondisi sehat bahkan lahir tidak selamat.

5. Diabetes Gestasional

Ibu hamil bayi kembar yang mengalami diabetes gestasional juga berisiko lahirkan bayi tidak selamat. Hal ini karena bayi yang dikandung tumbuh terlalu besar dan itu menyebabkan komplikasi pada bayi, seperti masalah pernapasan hingga gula darah rendah saat lahir.

6. Anemia Defisiensi Besi

Kekurangan sel darah merah menyebabkan bayi lahir prematur. Kondisi ini yang meningkatkan bayi lahir tidak selamat.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut