JAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA - Reza Oktovian tak bisa menutupi rasa bahagianya saat ditunjuk sebagai salah satu juri Indonesia’s Got Talent.
Padahal, sebelum dipilih sebagai salah satu juri di ajang Indonesia’s Got Talent, dirinya mengaku tidak pernah mau menerima tawaran syuting di stasiun televisi.
“Sejujurnya, aku senang sekali bisa dipilih menjadi salah satu juri di Indonesia's Got Talent dan menjadi bagian dari ajang yang luar biasa ini,” kata Reza Arap dalam acara tersebut di Jakarta Concert Hall iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat, (5/8/2022).
Pria yang dikenal dengan nama Reza Arap ini menilai, stasiun televisi memiliki jadwal syuting yang cukup padat. Inilah yang membuatnya hanya fokus menekuni dunia digital seperti Youtube, karena dinilai memiliki waktu yang lebih fleksibel.
Namun, bak menelan ludah sendiri, Reza Arap justru mengaku ketagihan saat menjalani proses syuting ajang Indonesia’s Got Talent. Bahkan, dia disebut-sebut sampai rela membawa kasur hingga kipas angin ke lokasi syuting.
“Kapan lagi aku syuting di TV? Aku juga enggak tahu kenapa, aku jadi senang banget selama syuting ajang pencarian bakat ini," ungkap pentolan Weird Genius ini.
Diakui Arap, salah satu hal yang membuatnya senang adalah bertemu talenta-talenta baru dari berbagai daerah di Indonesia.
"Karena aku jadi bisa ketemu dengan peserta dari seluruh Indonesia yang memiliki berbagai bakat, yang kadang suka nipu, enggak bisa ketebak, ternyata punya talent yang luar biasa,” kata YouTuber tersebut.
Sebagai informasi, Indonesia’s Got Talent akan tayang perdana 8 Agustus 2022 di RCTI.
Selain Reza Arap, ajang pencarian bakat ini juga menghadirkan beberapa juri lain sesuai dengan background mereka masing-masing. Mulai dari Rossa, Denny Sumargo, Ivan Gunawan, serta beberapa juri tamu seperti Ariel Noah hingga Raline Shah.
Ajang pencarian bakat ini juga merupakan musim Indonesia’s Got Talent pertama yang tayang di stasiun televisi RCTI. Sebelumnya, dua musim ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent tayang di dua stasiun televisi swasta lain pada 2010 dan 2014.
Editor : Rizal Fadillah