get app
inews
Aa Text
Read Next : Kang Arfi-Teh Yena Ikhtiar Lebih Masif Sapa Warga H-10 Pencoblosan

Migrasi TV Digital, 6 Juta Set Top Box Bakal Dibagikan Gratis saat ASO Tahap 2

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 15:36 WIB
header img
Sosialisasi ASO dan Seremoni penyerahan STB Kementerian Kominfo bersama Komisi 1 DPR RI, di Bandung, Jumat (19/08/2022). (Foto:Abdul Basir)

BANDUNG, INEWSBANUDUNGRAYA.ID - Pemerintah akan membagikan Set Top Box (STB) secara gratis kepada masyarakat saat ASO Tahap 2.

Anggota Komisi 1 DPR RI Nurul Arifin mengatakan pembagian STB sebagai upaya untuk mendukung masyarakat migrasi ke televisi digital.

Nurul Arifin mengatakan ASO dilakukan dalam 3 tahap. Untuk tahap pertama telah sukses dilaksanakan di 116 kota/kabupaten di seluruh wilayah Indonesia pada 30 April 2022 lalu.

Sementara itu, untuk tahap kedua ASO untuk migrasi TV digital bakal dilaksanakan pada 25 Agustus 2022 mendatang, masyarakat dapat mendapatkannya secara gratis.

"Masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, akan mendapatkan STB ini secara gratis," ujar, ujarnya, dalam Sosialisasi ASO dan Seremoni penyerahan STB Kementerian Kominfo bersama Komisi 1 DPR RI,di Bandung, Jumat (19/08/2022)

Melalui TV digital, tegas Nurul, masyarakat akan mendapat manfaat berupa kualitas siaran gambar dengan resolusi tinggi dan suara yang lebih jernih.

Tak hanya itu saja, pilihan saluran televisi yang bisa dinikmati juga tersedia lebih banyak karena proses digitalisasi penyiaran ini dilakukan pada penyiaran tetap tidak berbayar (free to air/FTA).

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Media Kementerian Kominfo Nursodik terkait dengan keunggulan dari TV Digital ini.

"Migrasi siaran televisi analog ke digital ayau disebut Analog switch off bisa menghemat pita frekuensi hingga 112MHz." ujarnya.

Sehingga, ujarnya, ketersediaan frekuensi setelah migrasi siaran dari televisi analog ke digital juga akan berdampak pada persiapan adopsi jaringan 5G di Indonesia. 

Selain itu, imbuhnya, dengan digitalisasi, penggunaan spektrum frekuensi radio di daerah perbatasan negara dapat lebih harmonis dan tidak saling mengganggu.

" Hal ini guna menghindari interferensi spektrum frekuensi radio dengan negara-negara tetangga." pungkasnya. (*)

 

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut