Pabrik Pemimpin Masa Depan, FOJB Dituntut Getol Berorganisasi

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dewan Pembimbing Forum OSIS Jawa Barat (FOJB), Muhammad Fadlylah menyatakan bahwa FOJB merupakan pabrik pemimpin masa depan. 

Hal itu dikatakan Fadlylah di hadapan ribuan pengurus OSIS se-Jabar dalam acara School of Millennial Leaders 2022 di Bandung, Sabtu (20/8/2022). Menurutnya, anak muda generasi saat ini adalah calon pemimpin di 2045 mendatang. 

Oleh karenanya, lanjut Fadlylah, sebagai pabrik pemimpin masa depan, para pengurus OSIS di FOJB diharapkan bisa bersungguh-sungguh dalam berorganisasi.

"Karena FOJB memiliki visi menjadi inkubator pemimpin muda yang berkarakter dan kuat untuk indonesia di masa yang akan datang," katanya. 

Lebih lanjut Fadlylah menjelaskan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045 mendatang. Oleh karenanya, para calon pemimpin masa depan harus bisa mengambil peran tersebut, agar Indonesia bisa menggenggam dunia. 

"Jika para calon pemimpin sudah mulai dipupuk saat ini, maka di masa yang akan datang Indonesia akan menjadi negara yang besar dan kuat, seperti pesan kuat yang diberikan dari kami, yakni STRONG (Strategic, Responsibility, Nasionalist, dan Genuine). Oleh karena itu, kita jangan melewatkan momentum bonus demografi," tegasnya. 

Fadlylah juga menekankan, bonus demografi pasti akan datang. Sehingga, anak-anak muda pun harus mampu memberikan solusi, bukan malah membebani negara. 

"Bonus demografi adalah sebuah keniscayaan. Jika kita tidak siap, maka Indonesia akan menjadi negara yang dihuni oleh pengangguran, tidak punya daya juang dan memble. Sebaliknya, jika kita sudah siap, maka dunia akan bertekuk lutut pada Indonesia," tegasnya lagi. 

Fadlylah menambahkan, cita cita dan harapan tersebut sudah mulai dibuktikan oleh FOJB dengan melakukan banyak kolaborasi, seperti dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, hingga pihak swasta seperti PT Paragon Technology And Inovation. 

Editor : Zhafran Pramoedya