BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dalam rangka mengantisipasi penggunaan dan peredaran narkoba, kini sekolah-sekolah di Kota Bandung didorong untuk melakukan sosialisasi dan edukasi akibat bahayanya mengkonsumsi narkoba.
Bahkan, sosialisasi ini juga kini tengah dilaksanankan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) Buana di SMK Yasri, Kota Bandung.
Menurut Ketua umum LSM Buana Kota Bandung, Chairul Yakin Hidayat, pihaknya akan rutin mengadakan sosialisasi dan penyuluhan ini kepada siswa-siswa sekolah. Mengingat, saat ini peredaran narkoba di Kota Bandung telah meluas dikalangan anak muda ataupun pelajar.
"Ini sudah semakin merajalela dan penyebarannya semakin masif dan kalau informasi terakhir yang kami dapat pengunaan narkoba itu sudah menyerang ke kalangan remaja atau siswa sekolah bahkan penggunaannya juga sekarang sudah kreatif," ucap Chairul disela-sela kunjungan ke SMK Yasri, Kota Bandung Jum'at (26/8/2022).
Chairul mengatakan, berdasarkan catatan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung, peredaran narkoba dikalangan remaja selama covid 19 mengalami kenaikan angka.
"Data terakhir di 2019 dan semenjak Covid-19 itu meningkat, dan di Jabar saja itu sudah hampir 3 juta dan Kota Bandung sudah hampir 1 juta lebih (kasus narkoba)," ungkapnya.
Menurutnya, rata-rata pengguna masih berada di usia produktif yakni 17 - 45 tahun. Maka dari itu, pihaknya akan secara masif untuk memberikan edukasi terkait bahayanya narkoba kepada siswa-siswa ataupun remaja yang ada di Kota Bandun.
"Jadi kita memberikan penyuluhan dan pencegahan narkoba ini jadi nanti di setiap sekolah itu nanti ada yang dipilih menjadi duta anti narkoba dan nanti yang akan menjadi kepentingan dari teman-temannya yang berada di lingkungan sekolah," katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dilihat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung dari tahun 2019 - 2021 kemarin mengalami peningkatan yang cukup siginifikan.
Untuk di tahun 2019, kasus Narkotika tercatat sebanyak 260 kasus. Di tahun 2020 kasus narkotika sempat menurun diangka 236. Namun, untuk ditahun 2021 kemari melonjak naik hingga di angka 526 kasus.
Editor : Rizal Fadillah