BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Ridwan Kamil genap menginjak usia yang keempat tahun dalam menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada hari ini, Senin (5//9/2022).
Secara mengejutkan, tingkat kepuasan relawan terhadap kinerja Ridwan Kamil ini hanya sebesar 28,6 persen.
Hasil itu diketahui dalam polling online Tingkat Kepuasan Relawan Jabar Juara (TKRJJ) terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sebanyak 202 responden telah berpartisipasi yang terdiri dari 27 simpul relawan dan Koordinator Daerah (Korda) relawan dari setiap kota/kabupaten se-Jawa Barat sejak Mei hingga Agustus 2022.
"Polling ini dilakukan sebagai bagian dari upaya evaluasi kinerja, pemenuhan janji politik, implementasi visi-misi dan memotret dinamika relawan, terlebih lagi sisa waktu kepemimpinan yang tinggal satu tahun lagi," kata Relawan Ridwan Kamil yang juga Pokja Relawan Rindu Jabar Juara, Amin Nurdin, Senin (5/9/2022).
Ada tujuh aspek yang menjadi bahan polling, yaitu pertama, pengetahuan relawan tentang program-program prioritas/unggulan Gubernur Jawa Barat. Hasilnya 54,5 persen menyatakan mengetahui dan 45,5 persen tidak mengetahui.
Kedua, pelibatan relawan dalam program-program prioritas/unggulan Gubernur Jawa Barat. Hasilnya 74,3 persen menyatakan tidak dilibatkan dan 25,7 dilibatkan.
Ketiga, kepuasan relawan dengan hasil kinerja Gubernur Jawa Barat sampai saat ini. Dengan hasil sangat puas 9,9 persen, puas 6,9 persen, kurang puas 18,8 persen, tidak puas 51 persen, biasa saja 10,4 persen dan 3 persen tidak tahu.
Keempat, respon relawan mengenai pernyataan Gubernur Jawa Barat mengenai karakteristik Tiga Golongan Relawan. Hasilnya menyatakan setuju 21,8 persen dan tidak setuju 78,2 persen.
Kelima, kepuasan terhadap pola komunikasi dan relasi (hubungan) Gubernur Jawa Barat dengan relawan. Dengan hasil menyatakan sangat puas 5,4 persen, puas 11,4 persen, kurang puas 14,9 persen, tidak puas 63,4 persen, biasa saja 3,5 persen dan 1,4 persen tidak tahu.
Keenam, dukungan relawan jika Gubernur Jawa Barat mencalonkan diri sebagai Presiden RI tahun 2024. Dengan hasil menyatakan mendukung 19,3 persen dan tidak mendukung 59,9 persen dan sisanya 20,8 persen menyatakan tidak tahu.
Ketujuh, dukungan relawan jika Gubernur Jawa Barat mencalonkan diri aebagai gubernur tahun 2024. Mendukung 24,8 persen, tidak 44 persen dan tidak tahu 31,2 persen.
"Melihat hasil polling secara keseluruhan, sangat terlihat jelas bahwa hubungan RK dengan relawan pendukungnya tidak baik-baik saja," ungkap Amin.
Terlebih, partai pengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018, yaitu partai NasDem, sudah tidak mengusung Ridwan Kamil untuk Pilpres dan Pilgub 2024.
"Dan kalau ditarik lebih jauh, Gerindra yang mengusung RK saat Pilwalkot Bandung tahun 2013, juga tidak mengusungnya pada saat Pilgub Jabar 2018. Ini semakin menegaskan dan membuktikan bahwa ada masalah personal di diri RK sendiri," terang Amin.
Disisa masa kepemimpinannya, Amin menyarankan agar Ridwan Kamil fokus untuk pemenuhan janji politiknya dan mewujudkan visi-misinya.
"RK sebaiknya fokus kerja dan tidak usah banyak melakukan loby dan gimmick politik untuk 2024 nanti. Jangan sampai kepercayaan masyarakat disia-siakan atau dikorbankan dikarenakan hasrat politik yang menggebu-gebu karena masih banyak program yang belum terlaksana, bahkan ada yang hanya sekedar launching," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah