Masih Berduka Jadi Alasan Ridwan Kamil Belum Tentukan Parpol Pilihan

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih belum menentukan partai politik (Parpol) pilihannya untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Suami dari Atalia Praratya itu mengaku, saat ini dirinya masih merasakan duka karena kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga

Pesan Ridwan Kamil pada Calon Pemimpin Jabar: Siap Menang, Siap Kalah

"Saya masih berduka, nanti akan disampaikan ke wartawan," ucap Emil, sapaan akrabnya, Senin (5/9/2022).

Diketahui, Emil sering disebut-sebut masuk bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namanya kerap kali masuk dalam lima besar kandidat calon presiden (capres).

Bahkan, Kang Emil pun disebut-sebut sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres) terkuat seperti yang terungkap dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pertama yang digelar organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Projo.

Baca Juga

Ridwan Kamil-Suswono Resmi Diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024

Orang nomor satu di Jabar ini mengatakan, hasil Musra yang digelar Projo di SOR Arcamanik, Kota Bandung pada Minggu (28/8/2022) lalu, tak bisa ditolak. Artinya, hal tersebut sebagai hasil penilaian dari kinerja selama menjadi Gubernur Jabar. 

"Survei mah kita tidak bisa menolak. Saya selalu jawab tugas eksekutif, tugas saja yang benar. Kalau kerja benar masyarakat apresiasi. Ada bikin lagu, gambar ada yang menaikkan elektoral," ungkapnya.

Emil menuturkan, selama kinerja sebagai Gubernur Jabar sesuai aturan dan menghasilkan banyak prestasi, popularitas dan elektabilitas akan akan mengikuti, termasuk apresiasi dari masyarakat.

Baca Juga

Yod Mintaraga: Ridwan Kamil Sebaiknya Tetap di Jawa Barat

"Apresiasi macam-macam bentuknya. Kalau hasilnya Musra gitu, ya saya ucapkan Alhamdulillah. Kalau masalah nanti gimana mah menunggu pintu terbuka takdir," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Musra Indonesia pertama merekomendasikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai sosok kandidat cawapres terkuat di Pemilu 2024.

Rekomendasi tersebut dihasilkan melalui perhelatan Musra Indonesia pertama yang digelar Projo, organisasi relawan pendukung Presiden Jokowi di Kota Bandung, Minggu (28/8/2022) lalu.

Baca Juga

Terbukti Kerja Nyata, Ridwan Kamil Dinilai Pantas Jadi Gubernur Jawa Barat 2024

Musra Indonesia pertama itu melibatkan 5.721 peserta untuk memilih calon presiden (capres) dan cawapres dan menghasilkan sejumlah nama yang berpotensi diusung di Pilpres 2024. Secara mengejutkan, Ridwan Kamil mendapatkan dukungan paling banyak sebagai cawapres. 

Hasil Musra Indonesia pertama menempatkan Ridwan Kamil di posisi pertama dengan raihan 2.225 suara atau 38,89 persen. Di posisi kedua, ada Airlangga Hartarto dengan raihan 758 suara atau 13,25 persen disusul Erick Thohir di urutan ketiga dengan raihan 733 suara atau 12,81 persen.

Nama lainnya pun turut muncul meski dengan raihan suara yang tidak signifikan, di antaranya Arsjad Rasjid, Puan Maharani, Anies Baswedan hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga

Targetkan Kemenangan Pemilu 2024, Ridwan Kamil Berikan Tips dan Trik Kampanye di Medsos

"Basis dukungan untuk Ridwan Kamil sangat kuat di Jabar," kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea, Rabu (31/8/2022).

Editor : Rizal Fadillah