BANDUNG BARAT, INEWSBANDUNGRAYA - Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kali ini, longsor menerjang sejumlah kampung di Desa Bojongsalam dan Desa Cicadas, Kecamatan Rongga.
Akibat bencana longsor tersebut, belasan rumah dilaporkan alami kerusakan parah dan satu jalan kampung terputus.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, bencana alam tersebut dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa (6/9/2022) malam.
Duddy menyebut, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Meski begitu, kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Kejadian longsor itu terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB," ucap Duddy, Rabu (7/9/2022).
Duddy menyebut, belasan rumah yang rusak itu tersebar di Desa Bojongsalam dan Desa Cicadas. Tersebar di beberapa kampung seperti di Kampung Cipiring RT 01/12, Kampung Citiis RT 02/11 Desa Cicadas. Serta Kampung Nenggel RW 15 dan Kampung Cangkuang RW 10 Desa Bojongsalam.
Selain merusak rumah warga, bencana longsor kali ini juga mengakibatkan akses jalan kampung Cipiring terputus. Akibatnya, warga tidak bisa melintas dan harus memutar mencari jalan alternatif.
"Longsor ini dipicu lantaran hujan deras menerjang kawasan tersebut. Dampaknya ada lima rumah yang terancam longsor, dan sepuluh rumah terdampak longsor," terangnya.
Saat ini, pihaknya bersama aparat kewilayahan setempat melakukan assessment di lokasi bencana dan menginventarisir kebutuhan logistik. Termasuk membantu warga membersihkan material tanah longsor dan mengamankan barang-barang dari kerusakan.
Lebih lanjut, Duddy mengatakan, saat ini kondisi warga terdampak bencana tanah longsor tersebut dalam keadaan baik dan tidak ada korban jiwa.
Dirinya juga mengimbau, warga agar tetap waspada guna mengantisipasi jika terjadi longsor susulan.
"Di masa peralihan musim ini bencana bisa datang kapan saja, oleh karena itu masyarakat harus tetap waspada dan melapor ke petugas jika terjadi bencana di wilayahnya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah