BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Anton Sukartono menyatakan, pihaknya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.
Menurut Anton, sejauh ini pihaknya belum melihat upaya terbaik pemerintah sebelum mengeluarkan kebijakan ini.
"Kami tolak kenaikan harga BBM, karena kami belum melihat pemerintah ini melakukan yang terbaik, misalnya menaikkan pajak batu bara. Sementara (kebijakan) ini kan berefek langsung kepada masyarakat," ucap Anton, ditemui di kantor DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (9/9/2022).
Anton mengakatan, pihaknya menduga jika kenaikan harga BBM ini bukanlah upaya bijak pemerintah dalam mengurangi beban subsidi.
Sebab menrutunya, banyak hal yang sebenarnya masih bisa diuji dan dipikirkan untuk mengurangi beban subsidi yang dikeluhkan pemerintah.
"Kalau misalnya menaikkannya sekian perak ya oke, tetapi ini menaikkannya sampai ribuan. Itu dasarnya apa. Apakah Pertaminanya kurang efisien? Sehingga bisa lebih mahal daripada harga Vivo, mereka yang lebih murah," terangnya.
Anton menyebut, menaikkan harga BBM seolah mengalihkan beban masalah negara yang harus ditanggung masyarakat. Padahal, seharusnya Pertamina sebagai perusahaan penyedia BBM yang harus dilihat keefektifannya.
"Kalau Pertamina efisien dan pemerintah sudah melakukan yang terbaik misalnya sudah menaikkan pajak dan hal-hal yang bersifat kepada masyarakat, maka kenaikkan harga BBM tidak perlu terjadi," katanya.
Dikatakan Anton, supaya penolakannya didengar Presiden Joko Widodo, pihaknya terus mendengungkan dalam setiap sidang depan yang dilakukan.
"Kami tetap mendengungkan melalui fraksi di setiap sidang," ujarnya.
Sementara itu, untuk meringankan beban rakyat dalam kenaikkan harga BBM, Demokrat Jabar menggelar bakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Partai Demokrat.
Adapun bakti sosial ini digelar di 27 DPC Demokrat di Jabar hingga akhir September ini.
"Sekarang kan masyarakat lagi susah gara-gara BBM naik, ini mudah-mudahan kita berulang tahun, kita bisa berbagi dengan sesama minimal bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang tersampaikan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah