get app
inews
Aa Read Next : Hadiri Open House di Gedung Sate, Aher: Halal Bi Halal Gubernur Lintas Era

Peringati Hari Perdamaian Dunia, Ribuan Warga Bakal Pentaskan Tari Merak Kolosal di Gedung Sate

Jum'at, 16 September 2022 | 12:05 WIB
header img
Tari Merak. (Foto: Ilustrasi/net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Dunia, ribuan masyarakat di Jawa Barat, Nusantara dan Diaspora Indonesia bakal mementaskan Tari Merak Kolosal bertema 'Merak Sadunya, Gotong Royong Perempuan Merawat Nusantara'.

Acara tersebut akan digelar secara daring dan luring, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung pada Minggu (18/9/2022) mendatang.

Kegiatan itu terlaksana atas kerja sama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud Jabar) dengan gabungan pegiat kemanusiaan dan komunitas seni dan budaya yakni Rumpun Indonesia,Pusat Bina Tari Bandung, Sasikirana KoreoLab & Dance Camp, serta Jabar Masagi.

"Kegiatan ini bermaksud untuk mengajak perempuan lintas disiplin, lintas wilayah dengan beragam latar belakang, untuk menari bersama dengan narasi yang menunjukkan semangat persatuan, upaya pemajuan kebudayaan, dan membangun toleransi," kata Pemerhati Budaya dari Rumpun Indonesia, Marintan Sirait, Jumat (16/9/2022).

Marintan menambahkan, Tari Merak merupakan simbol tepat yang merepresentasi kepedulian perempuan terhadap lingkungan, membangun semangat gotong royong bagi perempuan yang masih memiliki keterbatasan bersuara, dan dukungan terhadap gerakan inklusivisme. 

"Melalui kerja sama lintas komunitas ini, kami meyakini bahwa pendekatan seni mampu membuka ruang ekspresi juga sekaligus menjadi jembatan untuk berpikir secara kritis mengenai persoalan sosial yang berkembang di tanah air dan dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, tema 'Merak Sadunya' adalah simbol menjaga kerukunan dan membangun penghargaan terhadap keberagaman saudara sebangsa setanah air dengan merawat semangat gotong royong melalui strategi mengenalkan nilai-nilai budaya kearifan lokal di ruang publik.

"Selain itu, kegiatan ini bagian dari sosialisasi dan promosi bahawa budaya sunda itu indah," ungkapnya.

Kepala Bidang Kebudayaan, Febiyani menambahkan, kolaborasi Disparbud Jabar bersama pegiat kemanusiaan dan perempuan bukan pertama kali dilakukan.

Pada April lalu, Disparbud Jabar dan komunitas perempuan telah menggelar seminar 'Gerakan Perempuan untuk Kehidupan yang Lestari' dalam rangka memperingati Hari Kartini, Hari Bumi, dan Hari Tari Sedunia.

"Lalu pada Mei lalu kami juga mengadakan seminar 'Gerakan Gotong Royong Perempuan' dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2022. Kedua webinar ini melibatkan panelis dari para pelaku gerakan perempuan berskala nasional dan disambut publik dengan antusiasme yang tinggi," paparnya.

"Jadi acara ini merupakan bentuk dukungan dari Pemprov Jabar untuk komunitas kemanusiaan dan perempuan dalam membentuk narasi persatuan dalam konsep seni dan budaya," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut