Raffi Ahmad, Artis yang Diusulkan PKS jadi Capres 2024 Hingga Masuk Bursa Cawalkot Bandung

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Survei Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC) menempatkan Raffi Ahmad di jajaran lima besar. Bahkan artis papan itu mengalahkan politisi Golkar kawakan, Nurul Arifin.

Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Raffi Ahmad berada di urutan kelima dengan perolehan 2,2 persen. Presenter sekaligus pengusaha itu unggul dua tingkat dari Nurul Arifin yang berada di urutan ketujuh 1,7 persen.

Baca Juga

Bocah asal Banda Aceh Mirip Rafathar Viral, Raffi Ahmad Bilang Begini 

Sedangkan di urutan lima besar ada Atalia Praratya Kamil (18,8 persen); Yana Mulyana (18 persen); M Farhan (5 persen); Budi Dalton (2,9 persen) dan Raffi Ahmad.

Masuknya nama Raffi Ahmad dalam bursa Pilkada Kota Bandung bukan hal yang mengagetkan. Popularitas suami Nagita Slavina itu bukan hanya di kalangan milenial, bahkan bisa saja hingga emak-emak yang sering menyaksikan kegiatannya di channel YouTube.

Bahkan lebih ekstrim lagi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat mengusulkan Raffi sebagai Capres 2024. Adalah Ketua DPP PKS, Zulkieflimansyah yang menominasikan agar partainya mengusung figur baru ini sebagai capres di Pemilu 2024.

Baca Juga

Gigit Jari! Keluarga Raffi Ahmad Terancam Gagal di Pileg 2024

Usulan jni disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu beberapa waktu lalu melalui cuitan di Twitter @bangzul_ntb, Sabtu (28/5/2022).

Nama Raffi diusulkannya usai berkumpul dengan kepala-kepala daerah dari PKS yang topik pembahasannya Pilpres 2024. Momennya kala itu dalam rangka Milad PKS ke-20.

"Kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024 yang muncul bukan Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo, tapi sosok Raffi Ahmad," tulisnya.

Baca Juga

Nyaleg, Ini Hasil Suara Sementara Keluarga Raffi Ahmad

Seperti diketahui, survei IPRC terkait Pilkada Kota Bandung dilakukan pada 20-30 Juli 2022. Sampel yang digunakan untuk survei berjumlah 1.002 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling, Margin of Error (MoE) survei IPRC kurang lebih 3,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Editor : Zhafran Pramoedya