BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menggelar perhelatan akbar lima tahunan yakni Muktamar Persis ke-XVI, yang bertempat di Soreang, Kabupaten Bandung pada 23-26 September 2022.
Ketua Panitia Muktamar Persatuan Islam ke-XVI, KH. Dr. Haris Muslim mengatakan, selain bermusyawarah untuk menentukan keputusan krusial dan strategis, Muktamar ini menjadi momen indah dalam membangun silaturahim. Mulai dari Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD) hingga Pimpinan Cabang (PC).
"Kita rindu Muktamar, dua tahun tertunda karena pandemi, takdir-Nya kita bertemu disini hari ini, luar biasa," ucap Dr. Haris dalam sambutannya, di Convention Hall – Sutan Raja Hotel, Jumat (23/09/2022).
Disamping itu, Dr. Haris juga mengapresiasi keakraban dan ukhuwah yang selama ini terjalin dengan baik. Dirinya pun menyampaikan amanat kepada seluruh peserta Muktamar, agar memanfaatkan momen luar biasa tersebut.
"Pertama, hati yang ikhlas mencari yang terbaik untuk jamiyyah. Kedua, ikhtiar menghasilkan keputusan terbaik untuk jamiyyah. Ketiga, pererat tali silaturahmi," ungkapnya.
Dia menyebut, aktivis jamiyyah Persatuan Islam dari seluruh Indonesia turut hadir, diantaranya Maluku, Sapeken, Sumatera, Kalimantan, bahkan NTT hingga semua pimpinan wilayah.
"Hadir guru kita semua, ustaz Addailami Abu Hurairah, anggota dewan hisbah dan anggota dewan penasehat PP Persis," ujar Dr. Haris yang diiringi tepuk tangan para muktamirin.
Sementara itu, artis kenamaan Indonesia, Irfan Hakim terlihat menghadiri Opening Ceremony Muktamar Persis ke-XVI, Sabtu (24/09/2022) pagi.
Pada kesempatan itu, Irfan Hakim mengungkapkan, Muktamar Persis ini mengingatkannya pada spirit perjuangan ayahandanya, alm. H. Rosyid Sukarya yang pernah menjabat sebagai Bendahara PP Persis.
"Disini keluarga besar saya semua, saya lahir dari keluarga Persis dan Persistri, saat diundang saya sekeluarga hadir," ujarnya.
Irfan Hakim berharap, Muktamar Persis XVI ini akan menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu meramu visi misi Persis kedepannya supaya lebih solid lagi.
"Siapapun yang menjadi pilihan, pasti pantas dan amanah," ungkapnya.
Irfan Hakim menilai, bahwa Persis saat ini sudah ada penyesuaian bisa fleksibel dengan konteks dakwah, dan mampu adaptasi dengan perubahan zaman namun tetap memegang prinsip Al-Quran dan Sunnah.
“Persis hebat,” pungkasnya.
Editor : Rizal Fadillah