Antisipasi Serangan Monyet Liar, Kawasan Curug Pelangi Cimahi Harus Ditanami Buah-buahan

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Guna mengantisipasi serangan dari monyet liar, kawasan wisata Curug Cimahi atau Curug Pelangi harus ditanami oleh tanaman buah-buahan.

Seperti diketahui, belum lama ini gerombolan monyet liar menyerbu dan memasuki permukiman warga di Kampung Cisarua, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Juga

Warga Cisarua KBB Panik, Gerombolan Monyet Serbu Permukiman

Gerombolan monyet ekor panjang ini diduga kelaparan karena sumber makanan di habitatnya berkurang. Sementara, populasi mereka di kawasan hutan Cisarua terus bertambah.

Menurut pawang hewan dan aktivis lingkungan, Steve Ewon mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan langkah untuk mencegah kawanan ekor monyet panjang dari hutan kawasan objek wisata Curug Pelangi itu masuk ke permukiman warga.

Salah satunya dengan menanam pohon buah-buahan di Hutan Curug Pelangi.

Baca Juga

Curug Cimahi, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bandung Raya dengan Pesona Keindahan Pelangi

"Kita akan coba untuk pulihkan habitat monyet tersebut di kawasan Curug Pelangi agar mereka tidak masuk ke permukiman," ucapnya, Jumat (30/9/2022).

Bisa jadi habitat mereka sudah rusak dan tidak ada lagi tumbuh makanan untuk keseharian mereka di alam terbuka. Sehingga karena terdesak untuk bertahan hidup akhirnya mereka nekat masuk ke permukiman warga atau mengandalkan pemberian makanan dari wisatawan.

Misalnya dengan cara menanam kembali buah-buahan yang bisa tumbuh di sekeliling hutan Curug Pelangi. Hanya memang upaya pemulihan habitat dan menyiapkan sumber makanan tersebut membutuhkan waktu lama dan kerja sama semua pihak.

"Memang tidak bisa instan, tapi harus dilakukan dari saat ini supaya sumber makanan bagi satwa itu bisa secepatnya tersedia di habitat mereka. Saya yakin jika kebutuhan mereka tercukupi di habitatnya, tidak akan lagi masuk ke permukiman warga," tuturnya.  

Sebelum langkah tersebut dilakukan, pihaknya meminta kepada masyarakat di sekitar lingkungan kawanan monyet itu, jangan sampai melakukan tindakan kekerasan terhadap kawanan monyet tersebut. Meskipun aktivitas mereka selama ini sudah sangat meresahkan.

"Kalau mau mengusir saja enggak masalah tapi harus diperhatikan juga koloni mereka. Saya berharap mereka bisa estapet ekologi dan ekosistem, jadi masyarakat harus memberikan kehidupan," ujarnya.

Seperti diketahui, kawanan monyet ekor panjang kerap menyerbu permukiman hingga masuk ke dalam dapur rumah warga di Kampung Cisarua, RT 03/06, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, KBB, untuk menjarah makanan, terutama saat pagi hari. Kawasan Curug Pelangi memang sejak dulu terdapat habitat monyet.

Editor : Rizal Fadillah