get app
inews
Aa Text
Read Next : Kang DS Sukses Hilangkan Banjir, Warga Rancaekek: Bukti Nyata Kerja

Diguyur Hujan Berjam-jam, Gedebage Bandung Banjir dan Macet Parah

Senin, 03 Oktober 2022 | 19:32 WIB
header img
Simpang Gedebage Kota Bandung banjir dan macet parah akibat guyuran hujan selama berjam-jam. (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Hujan deras yang mengguyur kawasan Bandung Timur pada Senin (3/10/2022) mengakibatkan banjir dan kemacetan parah di Simpang Gedebage.

Kawasan itu terendam banjir setelah hujan deras selama berjam-jam sejak pukul 14.30 WIB. Genangan air setinggi 80 sentimeter (cm) mengakibatkan banyak motor mogok akibat pengendara nekat menembus banjir tersebut.

Sedangkan di depan Pasar Gedebage, air menggenang disertai sampah. Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan tersendat untuk melintas ke arah timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun MPI, arus lalu lintas juga sempat tak bergerak dari semua arah. Kendaraan dari arah barat mengalami macet cukup panjang.

Begitupun kendaraan di Jalan Rumah Sakit alami macet cukup parah hingga simpang SPBU dan berimbas hingga perempatan Ujungberung.

Polisi lalu lintas tampak sudah tiba di lokasi untuk mengurangi kemacetan. Namun hingga kini, kondisi lalu lintas di simpang Gedebage masih macet.

Hujan juga masih melanda sebagian besar wilayah Bandung.

"Iya tadi mau ke Soekarno Hatta lewat Jalan Rumah Sakit, tapi macet parah. Jadi balik arah lagi," kata warga Bandung Hendro.

Diketahui, BMKG sendiri telah memperingatkan adanya potensi hujan ekstrem di wilayah Jawa Barat hingga satu pekan kedepan.

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari, BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca saat ini yang mengindikasikan terdapat indikasi dinamika atmosfer yang dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat.

Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konduktivita. Serta aktifnya fenomena Madden Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin.

"Sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat dalam beberapa hari ke depan, " kata dia.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan potensi curah hujan dengan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada periode 2 - 8 Oktober 2022.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut