Logo Network
Network

32 Kepala Puskesmas Terisi, Hengki Dorong Maksimalkan Penanganan Stunting

Abbas Ibnu Assarani
.
Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:50 WIB
32 Kepala Puskesmas Terisi, Hengki Dorong Maksimalkan Penanganan Stunting
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan ketika melantik 32 Kepala Puskesmas dan diminta meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan terutama dalam pengentasan stunting. (Foto/Humas Pemda KBB)

BANDUNG BARAT.INEWSBANDUNGRAYA.ID- Sebanyak 32 Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Bandung Barat resmi dikukuhkan. Mereka diharapkan dapat menunjukkan kinerja maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Eisenhower Sitanggang mengatakan, kepada seluruh kepala puskesmas (Kapus) yang baru, untuk senantiasa menunjukkan kinerja yang maksimal. Sebab evaluasi akan dilakukan kepada mereka terkait kinerja dalam pelayanan kesehatan. 

"Setiap enam bulan ke depan kita lakukan evaluasi terkait kinerja para Kapus. Terutama terkait realisasi program kesehatan seperti imunisasi, vaksinasi, penanganan stunting dan yang lainnya," sebutnya.

Dirinya juga meminta kepada para kepala Puskesmas agar dapat memaksimalkan media sosial dalam melakukan sosialisasi terkait program yang digulirkan kepada masyarakat. Sebab di era digitalisasi seperti sekarang media sosial juga punya peran penting.

"Seperti arahan Pa Plt Bupati (Hengki Kurniawan) saat ini harus mengoptimalkan media sosial dalam pelayanan supaya lebih cepat," tandasnya.

Sementara itu Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, kepala Puskesmas yang baru dilantik harus menunjukkan kinerja dengan memberikan pelayanan maksimal. Mereka mempunyai tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat.

"Puskesmas merupakan garda terdepan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ucapnya.

Pihaknya pun menekankan agar pelaksanaan pelayanan di Puskesmas di KBB agar responsif, cepat dan ramah. Sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diterimanya. Sejumlah program penanganan kesehatan harus dilakukan maksimal salah satunya soal stunting.

"Puskesmas di KBB harus zero komplen. Saya juga tekankan bagaimana angka stunting dapat ditekan, jangan sampai di radius 5-10 kilometer dari Puskesmas ada kasus stunting," pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.