BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Jika di Jakarta ada SMA Negeri 8 yang melahirkan banyak figur publik, di Kota Bandung pun ada SMAN 5 yang dikenal sebagai salah satu sekolah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh terkenal.
Mulai dari artis, dai kondang, hingga pejabat lahir dari sekolah yang terletak di pusat Kota Bandung ini.
SMAN 5 Bandung berada di Jalan Belitung No 8, Merdeka, Sumur Bandung, Kota Bandung. Uniknya, bangunan sekolah ini masuk ke dalam cagar budaya.
Untuk diketahui, bangunan SMAN 5 Bandung ini merupakan gedung tua yang dibangun pada zaman pemerintahan Hindia Belanda (tahun 1916), dirancang oleh arsitek Charles Prosper Wolff Schoemaker.
Awalnya, bangunan ini berfungsi sebagai gedung Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS). Yaitu, sekolah menengah untuk bangsa Belanda dan kalangan ningrat Indonesia (sekolah setaraf gabungan SMP (MULO) dan SMA (AMS) dengan masa studi 5 tahun).
Gedung ini berdiri di atas tanah seluas 14.240 meter persegi dengan luas bangunan 8.220 meter persegi menghadap ke utara (Jalan Belitung) dihuni oleh dua sekolah, yaitu SMAN 3 Bandung di sebelah barat dan SMAN 5 Bandung di sebelah timur.
Batas SMAN 3 dan SMAN 5 hanya dibatasi oleh jalur koridor tengah yang memanjang dari arah utara ke selatan. SMAN 5 Bandung juga dikenal karena telah meraih banyak prestasi yang diukir para siswanya di berbagai ajang lomba.
Sebagai salah satu sekolah terbaik di Bandung, SMAN 5 Bandung pun telah banyak melahirkan para alumni yang telah memberi kontribusi di berbagai bidang.
Penasaran siapa saja mereka? Berikut ini lima figur publik Indonesia yang merupakan lulusan SMAN 5 Bandung, dikutip dari berbagai sumber.
Armand Maulana melanjutkan sekolah ke SMAN 5 Bandung setelah lulus dari SMPN 13 Bandung. Ketika masih berseragam putih abu-abu inilah Armand kemudian bergabung dengan kelompok vokal sekolahnya di SMAN 5 Bandung tersebut sebagai vokalis utama.
Hingga bakatnya semakin terasah sebagai seorang vokalis dengan bergabung dengan Next Band pada 1990. Suami dari Dewi Gita ini juga pernah bergabung dengan kelompok vokal Trio Libels pada 1991.
Pada 1990, Armand mengeluarkan album solonya dengan tajuk Kau Tetap Milikku sebelum akhirnya bersama dengan Aria Baron, Thomas Ramadhan, Ronald Fristianto dan Dewa Budjana pada 1993 mendirikan band GIGI yang masih bertahan hingga saat ini.
2. Atalia Praratya
Atalia Praratya adalah istri dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Wanita yang akrab disapa Ibu Cinta ini lahir pada 20 November 1973 dan menempuh pendidikan SD hingga kuliahnya di Bandung.
Atalia diketahui sebagai lulusan SMAN 5 Bandung. Kemudian, Atalia melanjutkan pendidikannya di dua tempat, yaitu Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran dan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Parahyangan.
Atalia juga diketahui menempuh pendidikan S2-nya di Universitas Pasundan dengan mengambil konsentrasi ilmu komunikasi dan lulus dengan IPK 3,67.
3. Abdullah Gymnastiar
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang dai kondang dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung. Aa Gym mulai dikenal sebagai pendakwah ketika mulai tampil di televisi nasional pada tahun 2000an.
Selain pendakwah, Aa Gym juga dikenal sebagai penulis buku. Saat ini, ada 64 buku yang ditulisnya terdata di Perpustakaan Nasional.
Salah satu judul bukunya yang menjadi best seller adalah Indahnya Kesabaran yang diterbitkan pada 2017 lalu.
4. Ronal Surapradja
Ronal Sunandar Surapradja atau Ronal Surapradja merupakan seorang komedian, aktor, presenter, musisi, dan penyiar radio asal Bandung yang lahir pada 26 Mei 1977. Ronal merupakan alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 1995.
Ronal mengawali kariernya di dunia hiburan melalui acara komedi Extravaganza pada 2004-2013 lalu. Ronal juga dikenal di dunia akting melalui beberapa judul film yang ia perankan seperti di Dunia Lain (The Movie) (2006), The Wedding & Bebek Betutu (2016) dan Mau Jadi Apa (2017).
5. Brigjen Krishna Murti
Brigjen Krishna Murti saat ini menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri. Ia lahir di Ambon, Maluku Utara pada 15 Januari 1970.
Dirinya menempuh pendidikan di SMPN 1 Malang kemudian pindah ke Bandung dan sekolah di SMAN 5 Bandung. Dia lulus dari Akademi Kepolisian pada 1991 dan mengawali kariernya di kepolisian dengan pangkat Perwira Pertama di Polda Jawa Tengah.
Pada 2016, ia menangani dua kasus besar yakni teror bom bunuh diri di Sarinah dan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin. Namanya belakangan ini ramai menjadi sorotan karena sempat bekerja sama dengan Ferdy Sambo di tim kepolisian.
Dengan jargon Turn Back Crime juga semakin memopulerkan Krishna Murti di tengah masyarakat.
Editor : Rizal Fadillah