Mengenal Budaya dan Pariwisata Jabar Lewat Film Horor 'Pamali'

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mengapresiasi film 'Pamali' besutan Bobby Prasetyo karena berisi cerita dan pesan yang sangat mengangkat budaya dan pariwisata Jawa Barat.

Begitu dikatakan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Chandrawulan saat talkshow film 'Pamali', di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga

7 Film Horor Indonesia Bertema Sakaratul Maut, Cocok Ditonton Pas Malam Jumat

"Salah satu kanalnya adalah film 'Pamali' yang sudah tayang beberapa hari ini di bioskop," ujarnya.

Kata 'pamali' atau tabu sudah hidup di masyarakat Sunda sejak lama. Pamali merupakan aturan tidak tertulis yang tidak boleh dilanggar. Jika dilanggar maka akan ada petaka atau kesialan yang terjadi. 

Pada masyarakat Sunda tempo dulu pamali kerap dipakai sebagai benteng untuk menyelamatkan alam, nilai- nilai, atau tatatan sosial. Namun pada masyarakat modern saat ini pamali kerap diabaikan. 

Baca Juga

7 Film Horor Indonesia Tuai Kontroversi: Dicekal MUI hingga Berbau Porno

"Diharapkan lewat film ini masyarakat bisa lebih mengenal (budaya) dan keindahan alam Jawa Barat," kata Chandrawulan.

Menurutnya, promosi film Pamali dilakukan melalui komunitas-komunitas yang ada agar lebih cepat tersosialisasikan ke masyarakat.

"Salah satunya lewat komunitas-komunitas yang ada agar cepat tersosialisasikan ke berbagai kalangan. Lewat film ini, giliran Kabupaten Garut yang kita promosikan karena setting ceritanya di Garut, dalam kesempatan lain tentu daerah lain juga" katanya.

Baca Juga

5 Rekomendasi Film Horor Tayang Mei 2024 di Bioskop, Ada Vina: Sebelum 7 Hari

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, sutradara film 'Pamali' Bobby Prasetyo menyebutkan, ketertarikanya mengangkat film yang diadaptasi dari game dengan judul 'Pamali' itu karena muatan budayanya.

"Terutama karena muatan budaya pamali itu yang sudah mulai pudar dipahami oleh masyarakat Sunda sendiri terutama kalangan milenial. Untuk itu saya merasa perlu menyampaikannya kembali melalui media film" terangnya.

Film Pamali sendiri bercerita tentang pasangan muda suami istri yang kembali ke kampung halaman dan menjual aset rumah peninggalan orang tuanya. Banyak 'kepamalian' yang dilanggar akhirnya membawa petaka.

Baca Juga

7 Rekomendasi Film Joko Anwar yang Menegangkan, Berani Nonton?

Film Pamali dibintangi aktor Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Unique Priscilla, dan Rukman Rosadi.

Talkshow film Pamali merupakan bagian dari gelaran Road To West Java Festival yang akan dilangsungkan 2023. 

Editor : Zhafran Pramoedya