Diakui Shin Tae-yong, dirinya ikut bersalah andaikan Mochamad Iriawan dinyatakan bersalah terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Sebab menurut pelatih asal Korea Selatan itu, sepakbola tidak bisa sukses dengan 11 pemain saja, tetapi federasi juga berperan penting dalam keberhasilan.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim, Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itulah filosofi sepak bola saya," terang Shin Tae-yong.
"Sepakbola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya 1 orang saja yang bagus kinerja kerjanya," tambahnya.
Shin Tae-yong juga mengaku menyesalkan atas sikap publik yang terlalu menyudutkan Mochamad Iriawan atas tragedi Kanjuruhan ini. Padahal menurutnya, sosok Iwan Bule lah yang telah mengembangkan sepak bola Indonesia.
Editor : Rizal Fadillah