get app
inews
Aa Text
Read Next : Maju Pilkada KBB, Kang Tebe Ingin Implementasikan Program Presiden Terpilih di Daerah

Mengenal C59, Brand Lokal Bandung yang Pernah Endorse Raffi Ahmad Rp150 Ribu

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 18:22 WIB
header img
Logo brand C59. (Foto: Instagram @c59tshirt)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Berawal dari sebuah gang bernama Caladi Lima Sembilan, Marius Widyarto Wiwied atau yang lebih akrab dengan sebutan Bapak Wiwied mengawali usaha industri garmennya yaitu C59. Nama tersebut diambil dari alamat tempat tinggal ia dan istrinya di gang Caladi No.59 Bandung.

Demi mewujudkan mimpinya untuk membuka usaha garmen, Bapak Wiwied rela menjual kado pernikahannya yang diperuntukan sebagai modal awal. Modal tersebut dimanfaatkan untuk membeli mesin jahit, obras maupun bahan baku.  

Dilansir dari berbagai sumber, usaha garmen yang sudah berdiri sejak 1980 ini awalnya menerima orderan t-shirt berskala kecil seperti t-shirt untuk kebutuhan anak sekolahan. Pada saat itu pengerjaannya pun masih manual belum menggunakan komputer dan alat canggih lainnya.

Seiring berjalannya waktu, keunggulan produk t-shirt C59 mulai dikenal banyak orang. Tidak hanya di Bandung, produk C59 juga diminati oleh masyarakat Jakarta.

Untuk memaksimalkan pengerjaan orderan yang semakin banyak, pada tahun 1990, Bapak Wiwied membuka pabrik usaha garmennya. Sekitar tiga sampai empat tahun setelahnya, C59 sudah berdiri secara sah sebagai Perseroan Terbatas.

Kesuksesan C59 pun terus berlanjut tidak hanya di dalam negeri, tapi sampai ke mancanegara. Saat usaha garmen ini memasuki usia ke-20, produk-produknya mampu masuk pasar International seperti negara Singapura dan beberapa negara lainnya di bagian Eropa Tengah.

Bahkan Malaysia pernah memesan sebanyak 2000 jersey. Selain menghasilkan produk fashion dengan brand sendiri (t-shirt, celana, jaket, dll), C59 juga menerima orderan untuk kebutuhan merchandise seperti kaos gathering, gantungan kunci, sandal jepit dan mug.

Beberapa merchandise perusahaan yang pernah diproduksi antara lain merchandise Floating Market, Dusun Bambu dan Trans Studio Bandung.

Tidak hanya sekedar tempat produksi saja, Pabrik C59 merupakan salah satu destinasi wisata kreatif di Kota Bandung. Para pengunjung yang berwisata ke kawasan ini dapat melakukan tur pabrik ataupun mengikuti workshop produksi t-shirt.

Ada tiga jenis workshop yang ditawarkan C59 diantaranya:

- Paket Apresiasi (biaya Rp 30.000/orang)

Paket tur keliling C59 untuk melihat rangkaian produksi mulai dari proses sablon, cutting bahan, jahit dan packaging. Peserta yang mengambil paket ini diberikan diskon dari 30%-50% untuk belanja di showroom C59.

- Paket Sablon (biaya Rp 75.000/orang)

Secara keseluruhan paket Sablon memiliki rangkaian tur yang sama dengan paket Apresiasi. Namun ada satu kegiatan tambahan yang akan dilakukan jika ingin mengambil paket ini. Peserta akan mendapatkan pengalaman bagaimana melakukan proses sablon sebuah t-shirt. Jika ingin mengambil Paket Sablon, pastikan untuk reservasi terlebih dahulu minimal tiga minggu sebelum kedatangan. Hal tersebut untuk memudahkan pihak C59 menyiapkan t-shirt sesuai dengan jumlah peserta. Kaos yang disiapkan nantinya akan disablon langsung oleh peserta dan dapat dibawa pulang sebagai cindera mata.

- Paket Seminar (biaya Rp 5.900.000 untuk satu rombongan maksimal 80 orang)

Menawarkan fasilitas seperti Paket Apresiasi dan kegiatan seminar entrepreneurship dari Direktur Utama C59, Bapak Wiwied.

Setiap bulannya, jumlah pengunjung yang berwisata ke C59 bisa mencapai sekitar 2000-4000 orang. Biasanya pengunjung yang berwisata merupakan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan.

Banyak juga yang berkunjung untuk belajar menjadi wirausaha dalam Workshop Entrepreneur C59. Setelah itu, peserta dapat mengunjungi Showroom untuk melihat-lihat ataupun membeli produk C59.

Showroom ini terletak di bagian depan Pabrik C59. Ingin ngopi di pabrik? Ada Coffee Shop yang berada tepat di sebrang Showroom. Mulai dari harga Rp 18.000, pengunjung dapat menikmati kopi di Pabrik C59.

Untuk diketahui, Raffi Ahmad yang sekarang dikenal sebagai Sultan Andara, pernah menjadi bintang pemotretan atau yang sekarang biasa disebut 'endorse' untuk brand lokal Bandung ini.

Namun, hal itu terjadi jauh sebelum Raffi Ahmad setenar seperti sekarang ini.

"Gua mulai nyari-nyari duit sejak SMP. Dulu mulai pemotretan baju C59. Gua dibayar Rp150 ribu dan senang banget," kata Raffi Ahmad saat menjadi bintang tamu dalam YouTubenya Vindes, Sabtu (15/10/2022).

"Itu udah senang ya Fi?" tanya Desta.

"Kelas 2 SMP akhir dibayar Rp150 ribu senenglah," ungkap Raffi.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut