Pasca Kebakaran di Gudang Triplek Bandung, Setiap Perusahaan Diminta Terapkan MKKG

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Setiap perusahaan khususnya yang berada di wilayah Bandung Raya diminta untuk menerapkan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG).

Permintaan ini disampaikan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Bidang Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Cecep Rusdiana pasca kebakaran yang terjadi di gudang triplek di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Bandung.

Menurut Cecep, jika perusahaan dapat menerapkan MKKG, maka hal itu dapat meminimalisir kebakaran serta dampaknya.

“Kalau MKKG-nya sudah baik, para pegawai diberi tahu terkait manajemen ini, walaupun terjadi kebakaran, tidak akan habis semua seperti yang terjadi di sini (gudang tripleks),” kata Cecep Rusdiana, Rabu (26/10/2022).

Cecep mengungkapkan, menilik dari peristiwa kebakaran gudang tripleks di Jalan Soekarno-Hatta, semua barang di gudang tersebut ludes. Proses pemadaman pun membutuhkan waktu hingga 39 jam.

"Itu terjadi karena pemilik gedung diduga tak menerapkan MKKG," ungkapnya.

Cecep menyebut, lebih dari 300 personel Diskar PB diturunkan untuk menangani kebakaran ini dari Selasa (25/10/2022) malam hingga Rabu (26/10/2022) sore. Perlu waktu cukup lama untuk memadamkan api di gudang triplek ini karena banyak material mudah terbakar selain tripleks di titik kebakaran.

“Ada bahan kimia seperti lem, yang mudah terbakar sehingga proses pemadamannya menjadi lama,” terangnya.

Sebanyak 22 unit mobil pemadam dari Diskar PB Kota Bandung juga semuanya sudah dikerahkan. Bahkan, pada hari pertama, Diskar PB Kota Bandung mendapat bantuan dari Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Editor : Rizal Fadillah